Pesan Jenderal Dudung di Hadapan Ratusan Perwira Remaja TNI yang Baru Dilantik Jokowi
Jenderal Dudung Abdurrachman menerima 292 Perwira Remaja yang telah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (14/7/2022).
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurrachman menerima 292 perwira remaja yang telah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (14/7/2022).
Dari total hampir tiga ratus perwira yang dilantik, sebanyak 274 diantaranya adalah perwira putra dan 18 lainnya perwira putri.
Penerimaan ratusan perwira remaja itu dilakukan dalam rangkaian upacara penerimaan dan pengarahan di Markas Besar Angkatan Darat, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).
Dalam sambutannya, Jenderal Dudung memberikan sejumlah arahan dan pesan bagi para Perwira yang baru saja dilantik.
Baca juga: Sepak Terjang Achmad Marzuki, Junior KSAD Jenderal Dudung Bakal Dilantik Jadi Pj Gubernur Aceh
Dia berharap agar para perwira kelak menjadi kesatria muda yang berani dan tangguh menghadapi perubahan zaman.
“Pesan saya bahwa setelah kalian menjadi perwira, terbentang luas harapan dan cita-cita. Tentunya tidak mudah cita-cita itu akan kalian raih,” kata Jenderal Dudung saat memimpin upacara.
“Seperti kita melihat perwira tinggi yang hadir di depan kalian, tentunya melalui proses dan tidak semudah membalikkan telapak tangan,” ujarnya menambahkan.
Ia lantas berpesan agar para perwira remaja ini tidak mudah patah semangat dan tetap bekerja keras menggapai cita-cita.
Sebab, kata dia, seringkali hidup tidak melulu sesuai dengan apa yang didamba.
“Yang kita impikan kalian ingin jadi Jenderal belum tentu jadi kenyataan, toh yang kalian takutkan belum nyatanya terjadi,” ucapnya.
“Syukuri, kalau hati kalian baik pikiran biak, kembalinya juga baik,”
Mantan Pangkostrad ini melanjutkan para perwira yang baru saja dilantik ini juga harus mengerti keterbatasan, baik dalam kesatuan maupun dalam diri masing-masing.
Untuk itu, ia berpesan agar tidak mudah marah ketika jajaran berbuat kesalahan.
“Jangan marah dan mengamuk, apalagi melakukan tindakan fisik yang menyengsarakan mereka,” ujarnya.
Selain itu, Dudung juga berpesan para perwira harus menunjung tinggi azas-azas kemanusiaan yang bijaksana.
Sebab, kata dia, tak jarang para perwira muda terbuai karena masalah harta, tahta dan wanita.
“Tidak menutup kemungkinan dari luar maupun dalam ada yang menganggu kalian. Jangan merasa paling segalanya, karena justru dengan hal hal sepele kalian akan terjebak,” katanya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dan mengambil sumpah 754 calon perwira remaja (capaja) Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Pelantikan dilakukan pada upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri Tahun 2022, Selasa (14/7/2022), di Halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Pelantikan para perwira dari Akademi TNI itu didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 44/TNI Tahun 2022. Sementara itu, para perwira yang berasal dari Akademi Kepolisian dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 45/Polri Tahun 2022.
Para perwira yang dilantik terdiri dari 292 perwira lulusan Akademi Militer (Akmil), 107 perwira dari Akademi Angkatan Laut (AAL), 109 dari Akademi Angkatan Udara (AAU), dan 246 lulusan Akademi Kepolisian (Akpol). Para perwira tersebut mengenakan pakaian dinas upacara masing masing matra.
Pada pelantikan tersebut para capaja juga mengucapkan sumpah perwira yang didiktekan oleh presiden Jokowi.
“Bahwa saya akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945,”
“Bahwa saya akan menegakkan harkat dan martabat perwira serta menjunjung tinggi sumpah prajurit dan sapta marga,” khusus bagi perwira TNI.
“Bahwa saya akan menegakkan harkat dan martabat perwira serta menjunjung tinggi tribrata dan catur prasetya,” khusus perwira Polri.
“Bahwa saya akan memimpin anak buah dengan memberi suri tauladan, membangun karsa serta menuntun pada jalan yang lurus dan benar. Bahwa saya akan rela berkorban jiwa raga untuk membela nusa dan bangsa,” bunyi sumpah tersebut.