Mahfud MD Bicara Kejanggalan Kasus Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Jeda Waktu Jadi Sorotan
Mahfud MD menyebut ada 3 hal janggal dalam insiden baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Salah satunya terkait pengumuman kasus.
Penulis: Adi Suhendi
Usulan penonaktifan Kadiv Propam agar tidak ada conflict of interest dalam proses penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut..
“Ya itu juga alasan yang masuk akal yang saya baca di media dan banyak pesan-pesan yang disampaikan ke saya agar menyampaikan ke Kapolri untuk menonaktifkan dulu Sambo,” kata Mahfud MD.
Mengenai usulan penonaktifan tersebut, sambung dia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga telah mendengarnya.
“Sehingga saya mempersilahkan untuk dipertimbangkan sendiri demi kelancaran pemeriksaan,” ujarnya.
Terpisah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak mau terburu-buru memberikan sanksi nonaktif kepada Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: Fakta Decoder CCTV Pos Satpam Diganti Polisi Usai Insiden Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Kapolri mengatakan saat ini pihaknya telah membuat tim khusus untuk mendalami kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E.
"Tim bekerja, tim gabungan sudah dibentuk. Nanti rekomendasi dari tim gabungan ini akan menjadi salah satu yang kita jadikan dengan kebijakan-kebijakan. Tentunya kita tidak boleh terburu-buru," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Sigit menyatakan bahwa tim gabungan kini masih bekerja untuk mendalami kasus tersebut.
Tim gabungan tersebut diketahui dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy dan Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto.
Sementara itu, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono memberi garansi pihaknya akan bekerja secara profesional dalam pengusutan kasus tersebut.
"Polri di sini akan bekerja secara profesional, khususnya tim yang sudah dibentuk oleh Bapak Kapolri ini, akan bekerja secara profesional, transparan dan tentunya akuntabel dalam hal ini," ucap Komjen Gatot di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (16/7/2022).
Gatot Eddy mengungkapkan Polri sejauh ini sudah melakukan proses pendalaman materi, seperti melengkapi data olah TKP di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: Fakta Decoder CCTV Pos Satpam Diganti Polisi Usai Insiden Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Pihak Bareskrim Polri, lanjutnya, juga sudah memeriksa saksi-saksi yang berada di TKP.
"Kemudian juga kita melakukan kegiatan-kegiatan pendalaman lagi dan pemeriksaan pemeriksaan oleh tim forensik kita, baik itu laboratorium forensik, kemudian juga oleh tim kedokteran forensik kita," ungkapnya.