Ajak Partai yang Mau Gabung KIB, PPP: Ayo Lebih Cepat sehingga Bisa Koalisi Sejak Dini
Partai Persatuan Pembangunan bicara soal adanya partai lain yang disebut bakal bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan bicara soal adanya partai lain yang disebut bakal bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, mengatakan KIB selalu terbuka dengan partai lain yang memang ingin bergabung
"Partainya apa, nanti pada saatnya kita sampaikan. Namun yang jelas kita sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik," kata Awiek, sapaan karibnya, kepada Tribunnews, Minggu (17/7/2022).
Legislator Komisi VI DPR RI itu menyarankan kepada partai yang akan bergabung untuk bergerak cepat.
"Kalau mau gabung, ayo lebih cepat, sehingga bisa koalisi sejak dini," ujar dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan sejauh ini KIB masih belum masuk ke tahap pasangan calon baik capres maupun cawapres.
"Masih lama. Masih cukup waktu. Ya tentu kita komunikasi dengan teman-teman itu bahwa KIB ini udah memenuhi syarat threshold untuk Pilpres," pungkas dia.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga menegaskan KIB tak mempersoalkan partai mana yang akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), termasuk jika itu Partai Demokrat.
"Dari awal kan telah kita sampaikan bahwa KIB ini terbuka buat partai politik manapun untung bergabung, sepanjang tidak ada syarat-syarat yang diminta secara khusus," kata Lamhot kepada wartawan, Jumat (15/7/2022).
Baca juga: Politisi Golkar: Selama Tak Ada Syarat Khusus, KIB Terbuka untuk Partai Mana Saja
Lamhot menegaskan, KIB bersepakat segala keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat,btermasuk mengusung capres dan cawapres yang akan diusung.
"Ya kalau Demokrat mau gabung, jangan minta AHY jadi cawapres, semisal begitu," ujar Lamhot
Anggota Komisi VII DPR RI itu mengatakan platform dan visi misi partai yang akan bergabung ke KIB harus sama, yakni mengedepankan musyawarah mufakat.
Maka itu, andai Demokrat bergabung dan tetap menawarkan AHY sebagai sosok cawapres, menurut Lamhot hal itu akan sulit untuk diwujudkan
"Partai mana yang akan bergabung, biar nanti diumumkan dari ketua umum KIB, saya tak mau mendahului mereka," katanya.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa akan ada partai lain yang akan masuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas oleh Golkar, PAN dan PPP.
Ia bilang partai yang hendak bergabung itu masih dalam proses.
“Sedang dalam proses," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (10/7/2022).