Penjelasan Presenter TV Brigita Manohara Kenapa Absen Dipanggil KPK di Kasus Bupati Mamberamo Tengah
Brigita Purnawati Manohara, memberikan penjelasan kenapa dirinya tidak memenuhi panggilan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Jumat
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter berita salah satu TV swasta, Brigita Purnawati Manohara, memberikan penjelasan kenapa dirinya tidak memenuhi panggilan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Jumat (15/7/2022) pekan lalu.
Brigita Manohara mengaku tidak menerima surat panggilan dari tim penyidik KPK.
"Saya sesungguhnya benar-benar tidak menerima surat. Surat itu dikirim ke Surabaya, rumah itu dikontrak orang dan orangnya tidak menginfo ke saya," kata Brigita kepada Tribunnews.com, Selasa (19/7/2022).
KPK memang mengirimkan surat panggilan ke alamat kediaman Brigita di Surabaya, Jawa Timur.
Namun, Brigita mengatakan, sudah tidak lagi tinggal di Surabaya sejak 2014 silam.
Sejak delapan tahun silam, Brigita sudah menetap di Jakarta.
Alamat di KTP pun sudah berpindah ke Ibu Kota sejak akhir 2021.
"Saya sudah 8 tahun di Jakarta. KTP Surabaya saya sudah resmi pindah Jakarta akhir tahun," ungkapnya.
Brigita mengaku kaget dan sedih saat disebut mangkir oleh KPK.
Padahal, dijelaskannya, ia sudah memberikan alasan kepada penyidik KPK bahwasanya tak menerima surat panggilan pemeriksaan.
"Saya malah bingung ketika dapat info saya mangkir. Karena ketika ditelepon tim penyidik, saya sampaikan saya tidak menerima, dan KTP saya sudah pindah Jakarta dari akhir tahun. Yang saya bingung, penyidik bisa nelpon saya kenapa saya tidak diinfo sejak awal. Lalu kemudian merelease saya mangkir. Itu saya shock dan sedih," ceritanya.
Baca juga: Sosok Brigita Manohara, Presenter yang Pernah Menulis Buku tentang Korupsi, Tapi Kini Dipanggil KPK
Brigita pun berjanji akan memenuhi panggilan ulang pada Senin (25/7/2022) pekan depan.
"Datang, sebagai warga negara yang baik yang selama ini belajar hukum, saya pasti datang," katanya.
Saat ditanya keterkaitannya dengan kasus yang menyeret Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak ini, Brigita mengaku tak tahu-menahu.