Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kopda Muslimin Masih Buron, Sang Istri Sempat Akan Diracun Pakai Air Kecubung dan Disantet

Kopda Muslimin pernah hendak meracun Rina Wulandari istrinya sendiri dengan air kecubung, dia juga pernah hendak menyantetnya.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kopda Muslimin Masih Buron, Sang Istri Sempat Akan Diracun Pakai Air Kecubung dan Disantet
Tribunjateng.com/rahdyan trijoko pamungka
Lima tersangka kasus penembakan Rina Wulandari, istri anggota TNI yang diotaki oleh suaminya sendiri, Kopda Muslimin di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, yang berhasil ditangkap. Kopda Muslimin sempat hendak meracun Rini Wulandari dengan air kecubung. 

Ia menuturkan TNI sangat transparan kepada anggotanya yang melanggar hukum. Pihaknya akan menindak tegas bagi anggota yang melanggar hukum.

Baca juga: Penembakan Istri TNI di Semarang, Kopda M Serahkan Uang Rp 120 Juta ke Eksekutor Tak Jauh dari RS

"Bagi anggota yang melanggar akan dihukum dengan seberat-beratnya," tutur dia.

Disisi lain, tersangka Dwi Sulistiyono saat ditanya KSAD terkait senjata itu mengaku hanya dititipi. Dia mendapatkan senjata itu bukan dari militer.

"Saya hanya dititipi senjata dari orang umum," ujarnya.

Dibayar Rp 120 Juta

Irjen Luthfi mengatakan jika Kopda TNI Muslimin meminta eksekutor, Sugiono untuk kembali menembak istrinya ketika penembakan pertama tidak mematikan.

"Penembakan pertama tidak mematikan. Lalu ada perintah dari suami korban untuk menembak kedua kalinya," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, para pelaku lapangan mengaku dibayar Rp 120 juta untuk melancarkan aksinya.

Kopda Muslimin menyewa empat orang yang pada akhrinya melakukan penembakan dan sosok mereka tertangkap kamera CCTV.

Kopda Muslimin setelah peristiwa itu sempat mengajak selingkuhannya untuk melarikan diri. Tetapi ajakan Kopda Muslimin itu ditolak selingkuhannya yang berinisial W.

"Sudah diajak lari, namun W itu tidak mau," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi.

Polda Jateng merilis nama dan peran lima pelaku kasus penembakan Rina Wulandari, istri anggota TNI di Kota Semarang.

Rilis kasus penembakan istri TNI di Semarang dipimpin Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dihadiri Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono dan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Mapolda Jateng.

Lima pelaku mempunyai peran masing-masing dalam kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas