Spekulasi Brigadir J Tewas karena Disiksa, Komnas HAM: Kami Ingin Buktikan Itu
Komnas HAM memanggil tujuh ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo terkait kasus tewasnya Brigadir J, ajudan yang dipanggil termasuk Bharada E.
Penulis: garudea prabawati
Editor: bunga pradipta p
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Bharada E menjadi ajudan Irjen Ferdy Sambo yang terakhir di periksa di kantor Komnas HAM, karena kelima ajudan lainnya telah menyelesaikan pemeriksaan pada pukul 16.25 WIB.
Ia datang pada pukul 13.25 WIB dan terlihat meninggalkan kantor Komnas HAM pada pukul 18.24 WIB.
Ketika keluar dari kantor Komnas HAM, Bharada E hanya terdiam dan tidak mau berbicara sedikitpun.
Komnas HAM memastikan pemeriksaan tujuh Ajudan Irjen Ferdy Sambo ini dilakukan di ruangan terpisah.
Selain itu Komnas HAM memastikan proses pengusutan akan dilakukan sesuai dengan tahapan prosedur yang ada.
Ajudan Irjen Ferdy Sambo Ancam Bunuh Brigadir J, Kamaruddin: Saya Kantongi Namanya, Bukan Bharada E
Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan sudah mengantongi nama siapa yang melakukan pengancaman pembunuhan.
Kamaruddin mengatakan dia merupakan salah satu dari ajudan atau anak buah Eks Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
Seperti diberitakan sebelumnya, Brigadir J tewas di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo.
Brigadir J tewas seusai disebut baku tembak dengan Bharada E.
Namun disebutkannya sosok tersebut bukanlah Bharada E.
Di sisi lain Kamaruddin belum menyebutkan secara eksplisit siapa sosok pengancam pembunuhan tershadap Brigadir J.
"Orang yang mengancam ini saya sudah kantongi namanya. Kalau pernah lihat sejumlah foto yang mereka foto bersama itu salah satu yang mengancam itu ada dalam foto itu. Yang jelas bukan Bharada E," kata Kamaruddin saat dihubungi, Senin (25/7/2022), diberitakan Tribunnews.com sebekumnya.
Irjen Ferdy Sambo Dihakimi jadi Pelaku Kasus Tewasnya Brigadir J, Kerja Polri Dikendalikan