Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengguna Internet yang Tak Cakap Digital Rentan Menjadi Korban Kejahatan Siber

penggunaan internet yang masif belum sebanding dengan peningkatan kualitas dan keahlian. hal ini memicu kejahatan siber

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
zoom-in Pengguna Internet yang Tak Cakap Digital Rentan Menjadi Korban Kejahatan Siber
CSO
Ilustrasi hacker. penggunaan internet yang masif belum sebanding dengan peningkatan kualitas dan keahlian. hal ini memicu kejahatan siber 

Tak kalah penting, tetap beretika di ruang digital agar tercipta ruang digital yang bermartabat dan menyenangkan,” tuturnya.

Yudhis Thiro Kabul Yunior menyatakan, digitalisasi telah masuk ke semua sektor, terlihat dari Industri berbasis teknologi yang terus tumbuh.

Anak-anak muda juga berlomba membangun startup teknologi, bahkan ada yang sudah mencapai status unicorn maupun decacorn seperti Gojek.

Hal itu juga sejalan dengan dampak ekonomi digital di Indonesia.

Berdasarkan analisa McKinsey tahun 2018 pertumbuhan sektor ekonomi digital atau konsumsi online di Indonesia meningkat 30 persen yang berdampak pada munculnya profesi-profesi atau pekerjaan baru pada sektor ekonomi digital seperti kreator konten yang saat ini marak.

“Jadi, kita harus beradaptasi secepat mungkin dengan dunia digital. Contohnya menggunakan aplikasi untuk membuat konten kreatif yang bisa bermanfaat sebagai sarana promosi dalam berbisnis online.

Selain itu, kita juga harus cakap menggunakan aplikasi bidang keuangan dan perbankan seperti dompet digital karena ke depan peredaran uang tunai akan semakin sedikit,” urainya.

BERITA REKOMENDASI

Dia menambahkan, kewirausahaan digital dan startup juga penting karena penggerak utama perekonomian di Indonesia adalah UMKM yang dalam istilah digitalnya disebut startup digital.

Sementara Steven Sondakh mengatakan, pentingnya talenta digital dalam mendorong transformasi digital.

Baca juga: PPP: UU PDP Dibutuhkan Indonesia Hadapi Serangan Siber

Hal ini perlu disiapkan agar kemajuan teknologi tidak malah melibas dan melindas masyarakat.

"Pasalnya, selain munculnya pekerjaan baru, teknologi memungkinkan pekerjaan di sejumlah sektor digantikan oleh robot atau diotomatisasi," katanya.

Contohnya transaksi di gerbang tol saat ini semakin otomatisasi dan tidak ada penjaganya lagi. Oleh karena itu, kata dia, penting untuk selalu meng-upgrade atau mengembangkan kemampuan diri terutama mengenai teknologi digital.


“Mulailah berpikir kritis serta kreatif dalam memanfaatkan teknologi digital demi menunjang perekonomian. Jangan hanya menjadi pengguna biasa dari teknologi digital tapi jadikan teknologi digital ini bermanfaat bagi kita," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas