VIDEO Tim Kemensos Cium Bau Busuk Diduga Telur dan Tepung di Lokasi Penimbunan Beras Bansos
Dalam temuannya, tim Itjen Kemensos menemukan bau busuk dari lokasi penimbunan
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kementerian Sosial (Kemensos) turun untuk memeriksa temuan penimbunan beras bantuan presiden di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.
"Jadi tim kami pada tanggal 1 Agustus kemarin Senin, sudah melakukan penelusuran tim inpekstur kami dan dua orang auditor yang melakukan penelusuran ke lapangan," ujar Inspektur Jenderal Kemensos Dadang Iskandar dalam konferensi pers di Kantor Kemensos, Jln Salemba Raya, Jakarta, Selasa (2/8/2022).
Dalam temuannya, tim Itjen Kemensos menemukan bau busuk dari lokasi penimbunan.
Dadang menduga terdapat pula tepung dan telur yang ditimbun di lokasi tersebut.
"Saya baru sampai dari Depok. Kami dari lokasi penimbunan."
"Jadi kondisi yang tadi saya datangi itu kondisi bau, bau sekali."
"Bau telur busuk dan segala macam."
"Jadi kalau dilihat dari kondisi yang ada, ini sebenarnya bukan bantuan beras saja, tapi ada tepung ada telur," ungkap Dadang.
Menurut Dadang, bantuan presiden yang melalui Kemensos tidak terdapat sembako jenis tepung dan terigu.
Saat itu, Dadang mengungkapkan bansos dari Kemensos hanya beras sebesar 20 kilogram.
"Kalau Kemensos sendiri tidak ada telur tidak ada tepung, tapi dilapangan kondisinya itu bau busuk, bau telur dan segala macam," kata Dadang.
Dirinya mengungkapkan bansos saat itu tak hanya diberikan oleh Kemensos, namun juga melalui Pemerintah Daerah.
"Karena penjelasannya dari pihak Bulog, bahwa bantuan ini bukan hanya dari Kemensos. Ada juga dari Pemda pun melakukan pemberian bantuan yang sejenis ada gula, ada telur," kata Dadang.
Meski begitu, Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam kesempatan yang sama belum dapat memastikan telur dan tepung yang ditemukan merupakan bagian dari beras bansos yang ditimbun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.