Ustaz Abu Bakar Ba'asyir Akhirnya Akui Pancasila Sebagai Dasar Negara, Dulu Anggap Pancasila Syirik
Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, Pendiri Pondok Pesantren Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, mengakui Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muncul Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, Pendiri Pondok Pesantren Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, mengakui Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Putra Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim Ba'asyir, membenarkan tentang merebaknya video itu.
“Ya. Benar. Ada videonya ‘kan,” katanya seperti dikutip, Rabu (3/8/2022) dari Kompas.TV.
Menurut Abdul, peristiwa Abu Bakar Ba’asyir mengakui Pancasila itu terjadi dalam sebuah acara sekitar empat bulan yang lalu.
“Sudah sekitar 3 atau 4 bulan yang lalu,” katanya.
Baca juga: Abu Bakar Baasyir Minta Maaf
Keluarga juga berpendapat munculnya video ini menegaskan sikap Abu Bakar Ba’aasyir selama ini.
Ia menyebut selama ini sebagian kelangan menyalahpahami sikap Abu Bakar Ba'asyir.
“Ya. Bagus. Ini membantah tudingan sebagian kalangan yang selama ini menyalahpahami sikap beliau,” tambahnya.
Sebagai informasi, Abu Bakar Ba’asyir sendiri sudah bebas dari tahanan Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas khusus kelas IIA, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor pada 8 Januari 2021.
Menurut pengadilan, secara sah dan meyakinkan menggerakkan orang lain dalam penggunaan dana untuk melakukan tindak pidana terorisme.
Alasan Abu Bakar Ba'asyir Menerima Pancasila
Dalam sebuah video yang beredar, tampak Abu Bakar Ba’asyir berada di sebuah pertemuan menjelaskan soal Pancasila.
Dalam kesempatan itu, ia terlihat mengenakan baju koko dan peci hitam.
Hal ini berbeda dari biasanya yang lebih banyak menggunakan peci putih, serban dan gamis putih.