Pengamat: Ganjar Seharusnya Imbau Relawan Pahami Posisinya sebagai Kader Partai
Relawan Ganjar Pranowo dinilai perlu memahami posisi Ganjar sebagai kader partai sehingga terkesan tidak bermain 'dua kaki'.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ramainya kegiatan-kegiatan relawan pendukung Ganjar Pranowo dari luar PDIP mendapat sorotan sejumlah kalangan.
Ganjar dinilai perlu mengimbau relawannya agar memahami posisinya sebagai kader partai.
Namun situasi itu bisa dimaklumi sebagai buah polemik capres di internal PDIP.
Terlebih, menurut pengamat kebijakan publik dari lembaga Kajian Politik Nasional (KPN) Miftahul Adib, polemik ini riak-riaknya banyak yang berasal dari eksternal partai.
"Karena banyak pendukung Ganjar yang bukan militan internal PDIP, yang kadang menurut saya dalam bahasa internal PDIP itu terlalu over atau berlebihan," ujar Miftahul, Kamis (4/8/2022).
Baca juga: Komunitas Anak Muda di Jateng Usul Duet Ganjar-Sandi di Pilpres 2024
Persepsi yang dikawatirkan muncul dari aktivitas relawan ini, sambung Miftahul, Ganjar terkesan bermain 'dua kaki'.
Seolah-olah tertib dengan konstitusi partai tapi pada saat bersamaan membiarkan kegiatan kampanye yang dilakukan para relawan pendukungnya.
"Taruhlah misalnya tidak didukung dan diusung PDIP, Ganjar sudah punya dukungan dari luar, demikian persepsi yang muncul," jelasnya.
Langkah yang sebaiknya diambil Ganjar, lanjut Miftahul, memberikan imbauan kepada relawan pendukungnya agar memahami posisi dirinya sebagai kader partai dan mengetahui batas-batasnya.
"Minimal ini akan membuat pendukung-pendukung eksternal Ganjar lebih soft dalam setiap aktivitasnya," tandasnya.