Komnas HAM Sebut Ada Indikasi Kesengajaan Terkait CCTV Rusak di Kasus Brigadir J
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyebut ada indikasi kesengajaan terkait rusaknya CCTV di kasus tewasnya Brigadir J.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Whiesa Daniswara
"Kita tanyakan besok (hari ini) ke mereka, ada dibawa atau tidak," ucapnya.
CCTV Rusak Diambil Oknum Polisi
Diwartakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut buka suara terkait CCTV yang rusak di kompleks rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
CCTV rusak tersebut ternyata diambil oleh oknum polisi.
"Ada CCTV rusak yang diambil pada saat di satpam dan itu juga sudah kita dalami. Kita sudah mendapatkan bagaimana proses pengambilan," kata Listyo Sigit, Kamis (4/8/2022) dikutip dari Kompas.com.
Listyo Sigit juga mengatakan telah memeriksa sosok yang mengambil CCTV di pos satpam kompleks rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Ia juga mengatakan sudah mengetahui bagaimana proses pengambilan CCTV tersebut.
"Seperti yang diketahui, ada CCTV rusak yang diambil di pos satpam. Ini sedang kita dalami dan sudah kita dapatkan bagaimana proses pengambilan."
"Siapa yang mengambl juga sudah kita lakukan pemeriksaan," ujar Listyo Sigit.
Terkait pemeriksaan sosok yang mengambil CCTV tersebut, polisi akan menentukan apakah hal tersebut termasuk dalam pelanggaran kode etik atau pelanggaran pidana.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Gita Irawan)(Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)