Henry Indraguna dan Partners Raih Peringkat 5, Hasil Survei Top 100 Indonesian Law Firms
Henry Indraguna dan Partners menempati ranking 5 dari 167 Law Firms di Top 100 Indonesian Law Firms 2022.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Henry Indraguna dan Partners menempati ranking 5 dari 167 Law Firms di Top 100 Indonesian Law Firms 2022.
Top 100 Indonesian Law Firms 2022 diselenggarakan oleh Hukumonline. Tahun ini,
167 kantor hukum turut berpartisipasi.
"Saya sangat bangga, masuk peringkat 5 besar kantor hukum Top 100 Indonesian Law Firms 2022," kata Henry Indraguna dalam keterangannya, pada Sabtu (6/8/2022).
Secara umum terdapat 167 kantor hukum yang terekam dalam survei tahun ini.
120 kantor hukum memilih fokus penyediaan jasa hukum full service, 23 kantor hukum fokus pada litigasi dan 24 kantor hukum yang memilih fokus pada non-litigasi.
Henry Indraguna mengaku tetap berupaya untuk menjadi lebih baik.
Melalui survei yang diadakan Hukumonline, dia terus meningkatkan pelayanan hukum yang lebih baik agar ranking terus naik lebih tinggi lagi.
"Semoga hasil survei Top 100 Indonesian Law Firms ini bisa menjadi insight yang baik bagi perkembangan dunia profesi hukum di Indonesia," tegas pengacara kondang Henry Indraguna.
Survei Kantor Hukum Indonesia kelima ini ditujukan kepada kantor hukum yang menangani perkara litigasi yang ditujukan kepada corporate law firm Indonesia.
Basis data pemeringkatan tahun ini berdasarkan pada jumlah fee earners yang dikumpulkan oleh peneliti melalui metode survei secara online kepada 200 lebih kantor hukum Indonesia.
Pemeringkatan meninjau jumlah fee earners di setiap kantor hukum.
Pengumpulan data dilakukan selama 30 hari, mulai 9 Mei sampai 7 Juli 2022 melalui data cleaning dan proses validasi data kepada beberapa kantor hukum.
Validasi data dilakukan melalui triangulasi sumber dan dokumentasi beberapa kantor hukum secara random atau acak.
Baca juga: Politikus Partai Golkar Henry Indraguna Dilantik Dewan Kehormatan PSHT Klaten
Henry Indraguna berharap diselenggarakan Hukumonline ajang pemeringkatan bergengsi ini dilakukan guna menjaga obyektivitas data dan kredibilitas risetn
"Sehingga mampu mempresentasikan keadaan yang sebenarnya," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.