Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ferdy Sambo Akui Rencanakan Pembunuhan karena Emosi pada Tindakan Brigadir J ke Istrinya di Magelang

Dirtipidum Polri mengungkap hasil pemeriksaan perdana Irjen Ferdy Sambo, sebut rencakanan pembunuhan Brigadir J setelah dapat laporan dari sang istri.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
zoom-in Ferdy Sambo Akui Rencanakan Pembunuhan karena Emosi pada Tindakan Brigadir J ke Istrinya di Magelang
Kolase Tribunnews
Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi dan Brigadir J - Dirtipidum Bareksrim Polri mengungkap hasil pemeriksaan perdana Irjen Ferdy Sambo, sebut rencakanan pembunuhan Brigadir J setelah dapat laporan dari sang istri. 

Keempat tersangka dijerat Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP tentang pembunuhan berencana, diancam hukuman mati, maksimal penjara seumur hidup atau 20 tahun.

Baca juga: Pengacara Bharada E Enggan Jawab soal Motif Ferdy Sambo, Hotman Paris: Bapak Tidak Punya Nyali?

Menurut Pengasuh Pondok Pesatren Kaliwining Jember Ubaidillah Amin, keberanian Kapolri mengungkap oknum dalang pembunuh Brigadir J menjadikan Polri semakin dipandang dan disegani masyarakat.

"Bapak-bapak Jenderal Polri sudah sangat bekerja maksimal dan menunjukkan kualitas polisi yang semakin sangat baik dan transparan, bukan hanya ke orang biasa, tapi ke dalam diri institusinya pun Polri sangat tegas, dan ini menunjukkan Polri semakin ke sini, semakin sangat baik dan luar biasa sebagai penjaga keamanan dan ketertiban di dalam negeri," kata Ubaidillah kepada wartawan, Kamis (11/8/2022).

Ia mengatakan, terlepas membutuhkan waktu yang cukup lama dalam mengungkap pembunuhan Brigadir J, langkah kapolri beserta jajarannya patut diapresiasi.

"Memang kasus polisi tembak polisi ini sangat menghebohkan jagat nasional, saya lihat dari elit-elit di perkotaan hingga masyarakat pedesaan membicarakan hal tersebut," katanya.

Ia meminta kepada publik untuk mengakhiri opini-opini liar ihwal kasus Brigadir J.

Baca juga: Sosok Fahmi Alamsyah, Staf Ahli Kapolri yang Diduga Bantu Ferdy Sambo Buat Rilis, Kini Sudah Mundur

Ubaidillah berharap masyarakat bisa mempercayai jajaran Polri kalau mereka akan membuka kasus ini hingga terang benderang.

Berita Rekomendasi

"Sudah saatnya kita mengakhiri spekulasi-spekulasi terkait kasus brigadir J, apalagi menuduh dan menghubungkan oknum tersangka pembunuh Brigadir J dengan ini dan itulah, dan seolah olah mencari-cari kesalahan orang. Menurut saya tidak elok dan tidak etis sama sekali, dan tidak ada hubungannya," ujarnya.

Ia berharap dengan tak ada lagi spekulasi yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya, kasus ini bisa segera dituntaskan dan bisa memuaskan seluruh pihak.

"Apalagi sudah dibuka secara terang benderang seperti saat ini oknumnya. Satu hal yang perlu kita ingat, mereka juga punya keluarga, sama halnya seperti kita, kasihan keluarga mereka. Saya yakin aparat kepolisian dan kejaksaan akan sangat transparan dan profesional dalam menyelasikan kasus ini. Polisi semakin hebat dan mantap," jelasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Baca berita lainnya terkait Polisi Tembak Polisi.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas