Pendatang Baru, Partai Ummat Pakai Strategi Dua Dimensi Hadapi Pemilu 2024
Ketua Umum Partai Umat Ridho Rahmadi mengatakan pihaknya punya strategi dua dimensi hadapi Pemilu 2024
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Erik S
Laporan wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bersaing sebagai pendatang baru, Partai Ummat punya strategi sendiri dalam persiapan kontestasi Pemilu 2024.
Ketua Umum Partai Umat Ridho Rahmadi mengatakan pihaknya punya strategi dua dimensi.
Baca juga: Daftar ke KPU, Partai Republik Pasang Target 5 Persen Kursi di DPR pada Pemilu 2024
"Jadi salah satu strateginya politik dua dimensi ya, dimensi pertama kita merawat loyalis Amien Rais, loyalis pendiri-pendiri partai dan juga yang merasa platformnya sama melawan kezaliman dan tegakkan keadilan," ujar Ridho Rahmadi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (12/8/2022.
Sedangkan dimensi kedua yang dimaksud oleh Ridho Rahmadi adalah para generasi muda yang nanti ikut berpartisipasi sebagai pemilih di Pemilu 2024.
"Kemudian dimensi kedua kita lihat bahwa besok 2024 proyeksinya yang berumur 17 hingga 40 tahun 60 persen. Jadi kita harus punya pendekatan-pendekatan ke kaum milenial dan Z," jelas Ridho.
Lebih lanjut, seperti ditegaskan Ridho, langkah Partai Ummat ini seperti merawat pohon yang sudah ada, kemudian menanam pohon-pohon baru.
Dalam kesempatan yang sama, Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengatakan Partai Ummat juga hendak menyadarkan anak-anak bangsa atas kezaliman yang dilakukan oleh para penguasa.
Baca juga: Dipimpin Amien Rais, Elite Partai Ummat Daftarkan Partainya Sebagai Peserta Pemilu 2024 di KPU
Bukan tanpa alasan, Amien Rais menambahkan hal ini karena negara punya banyak sistem di dalamnya sehingga kezaliman itu terus berjalan.
Partai Ummat mendaftar ke KPU sekira pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Pengamat: Stabilitas Politik yang Dimaksud KIB yaitu Tak Ingin Ada Polarisasi di Pemilu 2024
Adapun, selain Partai Ummat, ada lima partai yang hari ini mendaftar ke KPU, yaitu Partai Berkarya, Partai Buruh, Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo), Partai Republik, dan Partai Indonesia Bersatu.