Sebagai Partai Baru, Amien Rais Ingin Sadarkan Anak Bangsa atas Kezaliman Penguasa
Amien Rais mengatakan, sebagai partai baru, Partai Ummat hendak menyadarkan anak-anak bangsa atas kezaliman yang dilakukan oleh para penguasa
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengatakan, sebagai partai baru, Partai Ummat hendak menyadarkan anak-anak bangsa atas kezaliman yang dilakukan oleh para penguasa.
"Tawarannya itu kita ingin menyadarkan kepada anak-anak bangsa bahwa yang bisa melakukan kezaliman total, kolosal, raksasa itu hanya negara," ujar Amien Rais, Jumat (12/8/2022) sore.
Bukan tanpa alasan, Amien Rais menambahkan hal ini karena negara punya banyak sistem di dalamnya sehingga kezaliman itu terus di lakukan.
"Karena negara punya aparat militer, aparat kepolisian, aparat inteligen, punya ASN, punya mesin birokrasi, punya uang, dan lain-lain," tambahnya.
Amien Rais juga menekankan semua kezaliman hanya bisa ditegakkan oleh negara itu sendiri.
Asalkan pemimpinnya merujuk kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dan adiluhung nenek moyang.
Baca juga: Partai Ummat Tak Permasalahkan Kampanye 75 Hari, Kalau Terlalu Lama Bakal Tidak Efektif
"Tetapi juga, hanya negara yang bisa menegakkan keadilan karena kalau pemerintah atau negara itu pimpinannya merujuk pada pancasila, merujuk pada UUd 1945, merujuk kepada warisan adiluhung nenek moyang kita, maka insyaallah tidak mungkin akan menjadi katakanlah, oligarki tidak mungkin itu," tegasnya.
Partai Ummat mendaftar ke KPU sekira pukul 15.00 WIB.
Adapun, selain Partai Ummat, ada lima partai yang hari ini mendaftar ke KPU, yaitu Partai Berkarya, Partai Buruh, Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo), Partai Republik, dan Partai Indonesia Bersatu.