Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Benny Mamoto Marah pada Pembuat Skenario Tewasnya Brigadir J: Saya Korban, Tak Niat Bohongi Publik

Benny Mamoto mengatakan marah pada Ferdy Sambo yang membuat skenario tembak-menembak Brigadir J yang ternyata adalah pembunuhan berencana

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Benny Mamoto Marah pada Pembuat Skenario Tewasnya Brigadir J: Saya Korban, Tak Niat Bohongi Publik
Kolase Tribunnews.com
Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto dan Irjen Ferdy Sambo 

"Soal sumber yang resmi ini ternyata berbohong atau penuh dengan skenario, jadi dia harus kena sanksi dong," kata Benny saat diwawancarai Rosi dikutip dari Kompas Tv, Minggu (14/8/2022).

Baca juga: 4 Kebohongan Ferdy Sambo hingga Akhirnya Ditetapkan jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J

Kendati demikian, atas kegaduhan yang menyeret namanya ini, Benny minta maaf.

"Sekali lagi ini menjadi pelajaran bagi saya untuk ke depan bahwa dalam menyikapi kasus-kasus yang potensial akan menimbulkan kegaduhan, lebih baik saya tidak banyak memberikan komentar."

"Saya tidak punya niat membohongi publik, berbeda dengan saya punya niat membohongi publik, berarti saya bekerjasama."

"Tetapi dengan kegaduhan ini, tidak ada salahnya saya minta maaf dengan kegaduhan ini, meskipun saya jadi korban, meskipun saya dipermalukan."

"Kalau kegaduhan ini dianggap gara-gara saya, oke terima kasih, saya mohon maaf, saya maklumi kemarahan (publik), tapi (sekali lagi) itu bukan niat saya," jelas Benny.

Baca juga: LPSK Terima Bharada E jadi Justice Collaborator, Keamanan Tahanan hingga Logistik Ditingkatkan

Tepis Kejanggalan

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, kepada awak media Benny mengatakan tidak ada yang janggal dari peristiwa tewasnya Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Benny Mamoto

"Tidak ada (kejanggalan dalam peristiwa itu)," kata Benny Mamoto dikutip dari tayangan Kompas Tv, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Pengacara Tegaskan Bharada E Tidak Terlibat Skenario Pembunuhan Brigadir J yang Diotaki Ferdy Sambo

Benny kemudian menjelaskan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengumpulan data dan bukti dari para saksi.

Termasuk melihat dari foto-foto yang ada.

"Jadi kasus ini kan memang berawal dari terjadinya pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J. Dia masuk ke kamar kemudian istri (Kadiv Ferdy Sambo) lalu Bharada E itu dengar (suara minta tolong dan) langsung turun untuk mengecek ada kejadian apa."

"Nah setelah turun ternyata ditemui di situ ada Brigadir J justru malah menodongkan senjata kemudian melakukan tembak."

"Kemudian terjadilah tembak-menembak yang akhirnya Brigadir J meninggal dunia," jelas Benny.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas