Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024 Dinilai Sangat Tergantung pada Sosok Cawapres
Mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta ini menganggap Prabowo ialah sosok yang paling layak diusung Gerindra maju pada Pilpres 2024.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Hasanudin Aco
Sementara itu, Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab menilai deklarasi Prabowo menjadi Capres 2024 sudah melalui pertimbangan dan keputusan matang dari seluruh elit Gerindra hingga koalisinya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Saya berpandangan, Gerindra sudah memperoleh dukungan bukan saja dari PKB sebagai mitra koalisi saat ini, tetapi juga dari Jokowi selaku bosnya,” ucap Fadhli.
Dengan demikian, sambung dia, baik Gerindra maupun partai koalisinya harus mampu mengontrol elektabilitas Prabowo.
“Sehingga pada perhelatannya nanti tidak kalah lagi. Ya masa mau kalah sampai empat kali, gak toh,” katanya.
Deklarasi Prabowo Capres
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya menyatakan kesiapannya untuk kembali maju menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu ditegaskan Prabowo dalam pidatonya di rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Gerindra, di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022) malam.
"Dengan demikian dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, setelah saya mempelajari dan mendengarkan dengan saksama sikap setiap DPD dan setiap sayap partai yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai presiden Republik Indonesia tahun 2024," kata Prabowo.
"Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab, saya menerima permohonan saudara, untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia," imbuhnya.