Kapolri Ungkap Polisi Pertama Datangi Lokasi Penembakan Brigadir J dan Kelalaian Eks Kapolres Jaksel
Dalam RDP dengan Komisi III, Kapolri mengungkit polisi yang pertama kali datangi lokasi penembakan Brigadir J sampai kelalaian eks Kapolres Jaksel
Penulis: Theresia Felisiani
Dalam beberapa kesempatan AKBP Ridwan Soplanit terlihat sibuk memanggil dan memerintahkan anak buahnya.
Ia juga sempat mendampingi Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto saat meninjau TKP pada Senin (18/7/2022) sore hingga malam.
Selain itu, AKBP Ridwan Soplanit dan sejumlah anggota Polres Metro Jakarta Selatan juga hadir ketika prarekonstruksi kasus Brigadir J pada Sabtu (23/7/2022).
Namun, AKBP Ridwan Soplanit tak terlihat di rumah dinas Ferdy Sambo ketika tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit melakukan pendalaman hasil uji balistik, Senin (1/8/2022).
Hingga akhirnya, AKBP Ridwan Soplanit dicopot dari jabatannya sesuai Surat Telegram Kapolri nomor ST/1628/VIII/KEP/2022 tanggal 4 Agustus 2022
AKBP Ridwan Soplanit diduga tidak profesional atau melanggar kode etik pada saat menangani olah TKP kasus Brigadir J.
Kapolri Singgung Kelalaian eks Kapolres Metro Jaksel di Raker Komisi III DPR
Komisi III DPR RI menggelar Rapat Kerja (raker) dengan Kapolri membahas kasus tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rabu (24/8/2022).
Dalam raker tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyinggung soal kelalaian yang dilakukan oleh eks Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto.
Kapolri mengatakan Kombes Budhi mendapat intervensi dari eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, khususnya saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kemudian Listyo Sigit menillai, Kombes Budhi terlalu cepat mengambil kesimpulan terkait kasus ini yang kemudian disampaikan pada konferensi pers pada 12 Juli 2022 .
"Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi, namun pemeriksaan dan olah TKP itu telah mendapat intervensi dari saudara FS."
"Narasi yang disampaikan oleh Kapolres, secara umum menjelaskan bahwa penanganan peristiwa di Duren tiga telah sesuai prosedur dan kronologis."
"Saat itu disampaikan terdapat tujuh luka tembak masuk dan enam luka tembak keluar. Tentunya ini menjadi pertanyaan publik, apa yang disampaikan tersebut terlalu cepat mengambil kesimpulan," kata Listyo Sigit, Rabu (24/8/2022) dalam raker bersama Komisi III DPR RI.
Baca juga: Kapolri Mutasi 24 Personel ke Yanma: Sepuluh Orang Berasal dari Propam, Ada Kapolres Jakarta Selatan