KBRI Nairobi Beberkan Kronologis Pemulangan ABK Kapal Dox Dili Bermasalah dari Somalia
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Nairobi memulangkan empat anak buah kapal (ABK) asal Indonesia pada 27 Agustus 2022.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Namun hingga akhir Agustus tagihan hotel membengkak menjadi US$ 16,600 atau setara dengan Rp 245 juta.
Permasalahannya adalah para ABK mengaku tidak punya uang, sedangkan agen pengirim dari Indonesia yang berinisial L tidak bertanggung jawab dan menghilang serta tidak bisa dihubungi.
“Permasalahan kelima ABK yang bekerja pada kapal Dox Dili tersebut menambah panjang daftar ABK asal Indonesia yang menghadapi masalah di Somalia," katanya.
Sebelumnya, KBRI Nairobi telah memulangkan lebih dari 24 ABK yang menghadapi masalah pada kapal-kapal berbendera Cina Liao Dong Yu.
Banyak dari permasalahan tersebut timbul akibat ketidakberesan prosedur pengiriman dari dalam negeri serta tidak bertanggung jawabnya agen pengirim para ABK.
"Di samping juga para ABK yang tidak memiliki bekal pengetahuan yang cukup tentang wilayah kerja mereka di luar negeri,” kata Duta Besar Mohamad Hery Saripudin dalam keterangannya.
Dubes Hery menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan dukungan Kementerian Luar Negeri RI, Konsul Kehormatan RI di Somalia, dan Senator Somalia asal Hargeisha sehingga pemulangan kelima ABK dapat terselesaikan.
Dubes Hery juga meminta agar dilakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab, termasuk agen pengirim para ABK yang telah menyebabkan kekisruhan ini.
Somaliland merupakan negara bagian dari Republik Federal Somalia.
Pada 1991, Somaliland mendeklarasikan diri menjadi negara merdeka terpisah dari Somalia namun tidak satu pun negara yang mengakuinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.