FAKTA Gempa Mentawai Sumbar: Terjadi 3 Kali Guncangan hingga Kerusakan Ringan Dilaporkan di Siberut
Fakta-fakta gempa bermagnitudo 6,4 mengguncang Mentawai, Senin (29/8/2022). Kerusakan ringan dilaporkan di Siberut.
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
Dikutip dari TribunPadang.com, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa Mentawai memiliki parameter update dengan magnitudo 6,1.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi, menyebut gempa Mentawai memiliki kedalaman 24 km.
Gempa ini dirasakan di daerah Siberut dengan skala intensitas V-VI MMI dan daerah Tuapejat serta Painan dengan skala intensitas III-IV MMI.
Selanjutnya, dirasakan di daerah Padang dengan skala intensitas III MMI.
Dirasakan juga di daerah Padang Panjang, Bukittinggi, Kabupaten Solok, dan Solok Selatan dengan skala intensitas II-III MMI.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6.4 Guncang Kepulauan Mentawai Pagi Ini, BMKG: Waspada Gempa Susulan
3. Warga Muara Sikabaluan Siberut Berlarian ke Bukit
Seorang tim siaga bencana di Muaro Sikabaluan Kecamatan Siberut Utara, Kandidus (39) mengatakan, saat gempa bumi mengguncang Mentawai, warga berlarian ke tempat yang lebih tinggi.
Sesaat setelah gempa Mentawai, warga langsung lari ke arah bukit.
"Mereka berlarian ke gunung (bukit) Tamaerang," kata Kandidus, Senin, seperti diberitakan TribunPadang.com.
Menurutnya, jarak Gunung Tamaerang sekitar tujuh kilometer dari pusat Sikabaluan.
Ia berujar, warga panik karena guncangan gempa yang sangat kuat.
"Rasanya berayun-ayun dan dalam durasi yang lama, sejumlah sekolah yang ada di Sikabaluan memulangkan muridnya," jelas dia.
4. Kerusakan Ringan Dilaporkan di Siberut
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai turun ke lapangan untuk melakukan monitoring, asesmen lapangan, dan berkoordinasi dengan pihak terkait.