Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Momen Haru Sandiaga Bantu Alat Produksi Kendang Buatan Pengerajin di Gunung Kidul

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendatangi rumah Tekad (70), seorang pengerajin kendang di Desa Tepus.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Momen Haru Sandiaga Bantu Alat Produksi Kendang Buatan Pengerajin di Gunung Kidul
Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendatangi rumah Tekad (70), seorang pengerajin kendang di Desa Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendatangi rumah Tekad (70), seorang pengerajin kendang di Desa Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta

Tekad tak kuasa menahan tangis karena terharu menerima bantuan peralatan produksi dan stok kendangnya dibeli langsung oleh Sandiaga.

Pria yang akrab disapa Mbah Tekad itu merupakan pengerajin kendang satu-satunya di Desa Tepus.

Keterampilannya membuat kendang sudah Tekad jalani sejak tahun 1985. 

"Kesenian karawitan ini merupakan budaya leluhur bangsa kita. Dan kendang ini bagian yang tidak terpisahkan dari seni karawitan. Peningkatan kunjungan ke desa wisata, karawitan ini menjadi seni budaya yang sangat diharapkan jadi atraksi bagi para wisatawan," kata Sandiaga, Rabu (31/8/2022).

Namun sejumlah kendala dihadapi Tekad, yakni alat produksi kurang mendukung. Alat pahatnya sering kali patah, karena tidak memiliki kualitas bagus untuk memahat batang kayu nangka yang keras dan kuat.

BERITA REKOMENDASI

Kendala lainnya, kata Sandiaga, Tekad kerap kesulitan dalam pemasaran kendangnya. 

Selama ini hanya mengandalkan penjualan dari komunitas karawitan dan lingkungan tempat tinggalnya saja. Kondisi itu membuat kendang yang dibuat Tekad tidak terjual, meski telah diproduksi dua tahun sebelumnya.

"Saya mendapat video bahwa Mbah Tekad ini produksinya baru satu hingga dua tahun laku (kendang). Ini sangat berat bagi ekonomi Mbah Tekad, dan sangat berat bagi kesejahteraan dari keluarga Mbah Tekad," ungkap Sandiaga.

"Oleh karena itu kita membantu alat-alat produksi dan juga saya memberikan bantuan promosi melalui media sosial. Saya juga membeli beberapa stok (kendang) yang ada di rumah Mbah Tekad ini," lanjutnya.

Dengan begitu, Sandiaga berharap bantuan yang diberikan bisa membuat usaha pembuatan kendang yang digeluti Tekad meningkat.


"Saya juga ingin pesan (kendang) yang kecil-kecil 10 untuk souvenir mungkin bisa jadi hadiah kalau ada tamu dari luar negeri datang," kata Sandiaga.

Baca juga: Nama Sandiaga Uno Masuk Dalam Daftar Capres Pilihan Relawan Jokowi, Ini Respons Gerindra

"Mudah-mudahan ekonominya Mbah Tekad serta keluarga makin baik, penghasilannya semakin meningkat, dan sejahtera," terangnya.

Sementara, Tekad mengaku bantuan tersebut sangat membantu usahanya. Alat-alat tersebut bisa memudahkan proses dan mempersingkat waktu pembuatan kendangnya.

"Saya berterima kasih banyak kepada Bapak Sandiaga yang telah membantu melancarkan usahanya. Karena selama ini saya kesulitan untuk membuat gendang," ungkap Tekad.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas