PKS Ingatkan Mendagri Tidak Main-main Usulkan Plt Gubernur DKI: Harus Netral dan Profesional
Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera sempat menyinggung jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang segera habis.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera sempat menyinggung jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang segera habis.
Hal itu disampikannya dalam rapat kerja Komisi II DPR dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, KPU, Bawaslu, dan DKPP, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (31/8/2022).
Mardani berharap, Tito mengusulkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang profesional, netral, dan berpengalaman, ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Izin pak menteri ini 13 September 2022, DPRD DKI akan memberhentikan Mas Anies Baswedan karena memang edaran pak menteri kan, saya dapil DKI, pak menteri, jadi izin menyuarakan ini. Berharap pak menteri pemerintah dalam hal ini betul-betul memilih Plt Gubernur DKI yang profesional, yang netral dan betul-betul berpengalaman," kata Mardani.
Kemudian, Mardani juga mengingatkan Tito agar tak bermain-main terkait Pj Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Jabatan Anies Baswedan Habis Oktober 2022, DPRD DKI Gelar Rapat Paripurna Pemberhentian Bulan Depan
Secara khusus, dia menekankan syarat Pj yakni netral saat penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
"Jangan bermain-main dengan memilih Plt yang 'akan bersikap tidak netral' baik di pileg, pilpres, maupun di pilkada, karena DKI ini seperti akuarium. Saya yakin dari jajaran pak menteri ada banyak juga yang bisa dilihat untuk mendapatkan perhatian pak menteri," tandasnya.