Pengamat Militer: KSAL Punya Peluang Cukup Besar Menjadi Panglima TNI Mendatang
pengamat militer Anton Aliabbas berpandangan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono secara normatif memiliki peluang cukup besar untuk menjadi Panglima TNI .
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
Tribunnews/JEPRIMA
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memberikan kata sambutan pada acara penandatanganan kerja sama antara TNI AL dengan ANTV dan Verona Picture untuk pembuatan sinetron Bintang Samudera di KRI Banda Aceh-593 Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Senin (29/8/2022). Kepala Staf Angkatan Laut dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu bentuk kemasan informasi yang dengan mudah dapat diterima dan dipahami oleh masyarakat dari semua kalangan adalah film atau drama. Untuk itulah TNI AL bekerja sama dengan PT. Verona Indah Pictures menyajikan drama serial yang bertemakan kehidupan prajurit TNI AL yaitu drama serial Bintang Samudera yang diharapkan agar masyarakat Indonesia dapat mengenal lebih jauh TNI AL dan pada akhirnya semakin mencintai TNI AL. pengamat militer Anton Aliabbas berpandangan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono secara normatif memiliki peluang cukup besar untuk menjadi Panglima TNI mendatang. Tribunnews/Jeprima
Meurutnya jabatan Panglima TNI memiliki ketersinggungan dengan politik praktis.
Sebab, kata dia, untuk pengangkatan seorang perwira tinggi menjadi Panglima TNI, Presiden membutuhkan persetujuan DPR.
Akan tetapi, menurutnya hal tersebut tetap tidak bisa menjadi justifikasi seorang perwira tinggi militer melakukan lobi secara gencar dan aktif kepada pimpinan parpol.
Dengan kata lain, lanjut dia, kadar pendekatan politik tidak bisa dilakukan secara berlebihan oleh pimpinan TNI.
"Hal ini menjadi penting untuk tetap memelihara profesionalisme dan netralitas dalam berpolitik," kata dia.
Sebagaimana diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiunnya akhir tahun ini.
Berita Rekomendasi