Pimpinan Komisi III DPR Sepakat soal Pendakwah Jadi Faktor Penting Pererat Persatuan Bangsa
Dia berharap masyarakat dapat dengan cerdas memilih mana informasi yang baik dan tidak demi menghindari tersebarnya paham-paham ekstrimisme
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, sependapat soal pernyataan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar bahwa dakwah seharusnya memang menjadi media dalam menyebarkan kebaikan.
“Dakwah berperan penting bagi wadah edukasi ummat. Sehingga isi dakwah harus mengedepankan hal-hal yang positif, seperti: persatuan, nilai-nilai kehidupan dan ajakan untuk berbuat baik terhadap sesama. Jadi saya sangat sepakat dengan Pak Kepala BNPT,” ujar Sahroni kepada wartawan, Senin (5/9/2022).
Dia berharap masyarakat dapat dengan cerdas memilih mana informasi yang baik dan tidak demi menghindari tersebarnya paham-paham ekstrimisme yang memecah belah masyarakat.
Baca juga: Baitul Muslimin Indonesia Apresiasi Strategi Pentahelix BNPT
“Masyarakat juga harus berperan aktif dalam memilih informasi. Ketika terdapat narasi propaganda yang berpotensi memecah persatuan bangsa, sebaiknya masyarakat tidak serta-merta langsung menerimanya," kata dia.
"Sebaliknya, masyarakat harus membiasakan diri untuk selalu berpikir kritis dalam memahami apa yang disampaikan," pungkas Sahroni.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Polisi Boy Rafli Amar menyampaikan kepada publik bahwa dakwah seharusnya menyerukan masyarakat untuk berbuat pada kebaikan, bukan malah memecah belah persatuan atau memicu timbulnya kemarahan.
Hal itu disampaikan Boy saat menjadi salah satu panelis pada kegiatan yang mengusung tema "Moderasi Beragama Perkuat Persatuan Bangsa".