Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Ingin Ada Dualisme, Sekjen PPP: Kami Yakin Bang Suharso dan Pak Mardiono Bisa Selesaikan Ini

Arwani Thomafi bicara soal upaya musyawarah dan prinsip saling menghargai satu sama lain saat menyelesaikan persoalan yang terjadi di internal partai

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tak Ingin Ada Dualisme, Sekjen PPP: Kami Yakin Bang Suharso dan Pak Mardiono Bisa Selesaikan Ini
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi bicara soal upaya musyawarah dan prinsip saling menghargai satu sama lain saat menyelesaikan persoalan yang terjadi di internal partai.

Dia berharap persoalan ini tidak sampai merembet ke dualisme kepengurusan PPP.

"Saya akan terus mendorong perbedaan-perbedaan ini bisa didudukkan bersama dan tidak berujung pada konflik yang semakin merusak konsolidasi partai apalagi sampai muncul dualisme kepengurusan," ujarnya dalam keteranganya, Selasa (6/9/2022).

Dikatakan Arwani, seharusnya Rapat Harian DPP dan Mukernas yang digelar pada akhir pekan lalu bisa menunggu kehadiran Ketua Umum Suharso Monoarfa.

Diketahui, saat itu Suharso sedang berada di pesawat dari Paris menuju Jakarta seusai kunjungan kerja.

"Beliau mendengar adanya keinginan rapat itu via telepon dan WA dan minta ditunda satu hari, karena perjalanan membutuhkan waktu 17 jam," kata Arwani.

Arwani mengaku menerima informasi soal rapat tersebut secara mendadak.

Baca juga: Suharso Monoarfa Tolak Mukernas Serang: Saya Masih Ketua Umum PPP

Berita Rekomendasi

Saat itu Arwani sedang melakukan kegiatan di Yogyakarta dan menyebut hal tersebut amat tidak lazim.

Arwani lalu membahas soal konflik dan dualisme kepengurusan sebelumnya

Ketika itu, konflik dan dualisme diakuinya menguras energi seluruh kader dan alat kelengkapan partai yang memberi dampak konkret terhadap perolehan suara dalam Pemilu 2019 lalu.

"Konflik sama sekali tidak memberi dampak positif bagi partai, tapi jelas merusak konsolidasi partai.  Ingat bahwa 39 kursi turun menjadi 19 kursi di Pemilu 2019 adalah buah dari konflik selama 3 tahun dari 2014 sampai 2016," tegasnya.

Suharso Monoarfa menegaskan dirinya masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di acara workshop fraksi PPP di Hotel Red Top Pecenongan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Suharso Monoarfa menegaskan dirinya masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di acara workshop fraksi PPP di Hotel Red Top Pecenongan, Jakarta, Selasa (6/9/2022). (capture video)

"Kami yakin Bang Suharso dan Pak Mardiono merupakan senior partai yang cukup dewasa dalam menyelesaikan dinamika saat ini. InsyaAllah ada jalan keluar yang baik buat partai," pungkas Arwani.

Sebelumnya, Suharso Monoarfa menegaskan dirinya masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Surharso pun menolak hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Serang, Banten yang memutuskan memberhentikan dirinya sebagai pimpinan partai berlambang Ka'bah itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas