Titik Diduga Kerangka Pesawat TNI AL Jatuh Ditemukan, Kondisi Pilot-copilot Belum Bisa Dipastikan
Titik yang diduga adalah kerangka Pesawat Udara (pesud) jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan Laut (AL) yang jatuh di Alur Pelayaran Barat
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Titik yang diduga adalah kerangka Pesawat Udara (pesud) jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan Laut (AL) yang jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) telah ditemukan.
Saat ini tim pencarian masih melakukan proses penyelaman untuk memastikan apakah kerangka tersebut benar kerangka pesud TNI AL yang jatuh atau bukan.
“Sampai dengan sore ini perkembangan di lapangan telah menemukan titik di mana jatuhnya pesawat itu yang diduga adalah kerangka pesawat. Saat ini masih proses untuk melaksanakan penyelaman,” ujar Komandan Pusat Penerbangan AL (Danpusperbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan dalam konferensi pers di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (7/9/2022).
Hingga saat ini masih belum diketahui penyebab dari jatuhnya pesawat. Pun untuk kondisi pilot dan co pilot juga masih belum bisa dipastikan oleh pihak TNI AL.
“Adapun kemungkinan penyebab dari kecelakaan tersebut masih kita dalami karena kita akan menurunkan tim investigasi, setelah pesawat itu kita temukan kemudian kita angkat, barulah kita bisa menemukan penyebab dari kecelakaan,” jelas Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan.
“Untuk kondisi pilot juga masih belum bisa kita pastikan, kemungkinan nanti sampai tim penyelam yang menemukan dan memastikan kondisi penerbang,” tambahnya.
Jatuhnya pesud jenis G-36 BonanzaT-2503 milik TNI AL ini terjadi pada hari Rabu (7/9/2022) sekira pukul 09.30 WIB di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), yaitu di Perairan Laut Selat Madura (antara Kab. Bangkalan Madura dan Gresik).
Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat melaksanakan Latihan ADEX SIAGA ARMADA II dengan unsure KRI-KRI di jajaran Koarmada II.
Baca juga: TNI AL Deteksi Titik Jatuhnya Pesawat Latih di Selat Madura
Tercatat pesawat tersebut diterbangkan Pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady NRP 22360/P dan Copil Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti NRP 22613/P.
Pada pukul 08.45 WIB pesawat latih milik TNI AL jenis Bonanza G-36, No. Reg: T-2503 take off dari bandara Juanda dengan rute Sub-(Armada) Loc Area-Sub.
Pukul 08.55 WIB pesawat latih mengalami lost contact di perairan Laut Selat Madura, tepatnya di antara Bangkalan Madura dan Gresik.
Penyebab jatuhnya pesawat T-2503 masih belum diketahui. Saat ini, TNI Angkatan Laut mengerahkan 7 KRI, 1 Pesud CN235, 2 helikopter, 2 KAL, 2 Tim Kopaska, dan 2 Tim Penyelam.
Kegiatan SAR dipimpin langsung oleh Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II.