Saat Prabowo Beri Pistol G2 Buatan Pindad kepada KSAD Jenderal Dudung dan 2 Kepala Staf TNI
Itu merupakan pistol produksi industri pertahanan RI dan diproduksi di Bandung oleh PT Pindad (Persero).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BATUJAJAR - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto terlihat memberikan sebuah pistol G2 berwarna silver dan hitam kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Itu merupakan pistol produksi industri pertahanan RI dan diproduksi di Bandung oleh PT Pindad (Persero).
Momen saat Prabowo memberikan pistol kepada Jenderal Dudung terjadi dalam sebuah acara penetapan Komcad 2022 yang digelar di Lapangan Terbang Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/9/2022).
Dikutip dari Kompas.TV, pistol itu sebagai tanda apresiasi diberikan Prabowo kepada KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Baca juga: Jenderal Dudung Curiga Ada Pihak yang Coba Ganggu Keharmonisan TNI, Jangan Sampai G30S/PKI Terulang
Tak hanya KSAD, Prabowo juga memberikan pistol itu kedua Kepala Staf lainnya yakni Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebelum upacara penetapan Komcad 2022 dimulai.
Pistol cenderamata tersebut adalah pistol G2 Elite berwarna silver dan hitam.
G2 Elite adalah salah satu pistol produksi PT Pindad dengan kaliber 9 x 19 mm parabellum.
Pistol ini memiliki magazine yang mampu untuk menampung 15 butir peluru.
Pistol ini memiliki keunggulan berupa pisir belakang yang bersifat adjustable. Dengan panjang laras 5 inchi, akurasi yang dihasilkan tidak dapat diragukan.
Adapun upacara penetapan komcad 2022 ini dipimpin oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin.
Total 2.974 orang Komcad ditetapkan.
Mereka disebut akan memperkuat dan memperbesar kekuatan TNI.
Dalam laporannya kepada Wapres saat upacara, Prabowo menyampaikan soal pembentukan Komcad merupakan amanat Undang-undang.
“Sebanyak 2.974 orang Komcad Pertahanan Negara ini, dibagi menjadi lima batalyon yang dilatih di masing - masing matra, yakni Matra Darat 450 orang di Rindam II/Sriwijaya, 500 orang di Rindam VI/Mulawarman dan 500 orang di Rindam XIV/Hasanuddin," jelas Prabowo, Kamis (8/9/2022).