Kapolri Minta Anggotanya Saling Mengingatkan dan Berani Sampaikan Pendapat Jika Ada yang Salah
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta anggotanya untuk tak melakukan pelanggaran dan berani menyampaikan pendapat jika ada yang salah.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"Maka saya sangat berharap mudah-mudah momen ini jadikan polisi profesional sesuai yang diharapkan," sambungnya.
Baca juga: Staf Khusus BPIP Benny Susetyo Sebut Kapolri Telah Jalankan Amanat Presiden Soal Kasus Brigadir J
Marsudi menilai apa yang dilakukan Kapolri semata-mata untuk menjaga kemaslahatan bangsa dan negara.
Menurut dia, Polri harus tetap kuat mengingat dalam waktu dekat akan masuk tahun politik yakni Pemilu dan Pilpres 2024.
"Kalau polisinya lemah, itu berbahaya bagi bangsa yang besar ini," terangnya.
Lebih lanjut, Marsudi mendoakan Kapolri bisa menyatukan dan memperkuat anggota Polri yang profesional dan bisa menangani masalah-masalah yang ada di masyarakat.
"Saya harap dan doakan mudah-mudahan Kapolri bisa menyatukan polisi-polisi ini profesional dan tangani problematika kehidupan. Apalagi sekarang zaman mulai panas, kegiatan politik mulai bergerak," ucapnya.
Baca juga: Tindak Tegas Polisi yang Terlibat Kasus Ferdy Sambo, Kapolri : Ini Pertaruhan Marwah Polri
Sebagai informasi, Polri telah menetapkan lima tersangka pembunuhan berencana Brigadir J.
Mereka antara lain Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, Kuat Maruf, dan istri Sambo Putri Candrawathi.
Selain itu, Korps Bhayangkara juga menjerat tujuh perwira sebagai tersangka obstruction of justice kasus Brigadir J.
Sejumlah nama bahkan telah diberhentikan secara tidak hormat.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/ Fransiskus Adhiyuda Prasetia)