Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putri Chandrawathi Bantah Ikut Menembak Brigadir J, Bharada E Ungkap Si Penembak Terakhir 

Putri Chandrawathi dan Kuat Maruf diduga jadi penembak ketiga Brigadir J, kuasa hukum Putri membantah sementara Bharada E ungkap penembak terakhir.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Putri Chandrawathi Bantah Ikut Menembak Brigadir J, Bharada E Ungkap Si Penembak Terakhir 
Kolase Tribunnews/Tribunmanado.com
Lima tersangka tewasnya Brigadir J (kemeja putih).Disebut-sebut ikut menembak Brigadir J. Kubu Putri Chandrawathi akhirnya angkat bicara. Kuasa hukum Putri Chandrawathi, Arman Hanis membantah kliennya ikut menembak Brigadir J.Terpisah, saat menjalani pemeriksaan lie detector, Bharada E mengungkap siapa penembak terakhir Brigadir J. Bharada E sendiri mengakui dia adalah penembak pertama. 

Setelah sempat mengikuti skenario dari Ferdy Sambo, kini Bharada E berbalik arah meluruskan kejadian yang ia alami.

Termasuk menampik pengakuan Ferdy Sambo yang sempat mengaku tak ikut menembak Brigadir J.

Lepas daripada itu, keterangan yang disampaikan oleh Bharada E seolah membantah analisis Komnas HAM yang menyebut ada pihak ketiga melakukan penembakan terhadap Brigadir J.

Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, dan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, dan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E. (Tangkap layar Polri TV)

Selain Ricard dan Sambo, Komnas HAM Duga Seorang Lagi Tembak Brigadir J dan Sosok Ini Dicurigai

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkap dugaan baru terkait penembakan Duren Tiga yang menewaskan Brigadir Yosua.

“Anda mencurigai tembakan ini bisa bertubi-tubi? Ada 2 versi di rekonstruksi Sambo tidak mengakui?” tanya Rosi pada Ketua Komnas HAM.

“Sambo tidak mengaku, kami temukan bukti dari autopsi dan uji balistik, jenis pelurunya tidak satu dan lebih dari 1 senjata.

Berita Rekomendasi

Bisa jadi, lebih dari 2 senjata dan kemungkinan ada pihak ketiga.

Ada pihak ketiga dalam penembakan Yosua,” jawab Ahmad Taufan Damanik.

Lebih lanjut Ahmad Taufan Damanik menegaskan dalam pembicaraan khusus, dalam internal Komnas HAM, tidak hanya Bharada Richard atau Bharada, Ferduy Sambo namun ada satu lagi yang tembak Yosua.

“Betul kita temukan 2 orang ini, itu pun disangkal Sambo.

Dimungkinkan ada orang ketiga, supaya penyidik mendalami dengan bukti-bukti yang lebih kuat.

Terbuka peluang ibu Putri atau Kuat juga ikut nembak.” kata Ahmad Taufan Damanik.

Respons Polri

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas