Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SOSOK Jenderal yang Dampingi KSAD Jenderal Dudung Tanggapi Maaf Effendi Simbolon

Sejumlah jenderal mendampingi KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat menanggapi permintaan maaf Effendi Simbolon. Ada Agus Subiyanto-Maruli Simanjuntak

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in SOSOK Jenderal yang Dampingi KSAD Jenderal Dudung Tanggapi Maaf Effendi Simbolon
TRIBUNNEWS.COM/GITA IRAWAN
Sebanyak 14 Jenderal TNI Angkatan Darat tampak mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat menggelar konferensi pers menanggapi permintaan maaf Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon di Markas Besar TNI AD pada Kamis (15/9/2022). 

Baru satu bulan menjabat, Maruli kembali mendapatkan promosi sebagai Komandan Paspampres.

Ketika itulah pangkat Maruli naik menjadi dua bintang atau mayjen.

Maruli menjabat sebagai Komandan Paspampres hingga tahun 2020.

4. Mayjen TNI Iwan Setiawan

Danjen Kopassus, Mayjen TNI Iwan Setiawan, setelah mendapat kenaikan pangkat
Danjen Kopassus, Mayjen TNI Iwan Setiawan, setelah mendapat kenaikan pangkat (YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa)

Mayjen TNI Iwan Setiawan yang menjabat sebagai Komandan jenderal (Danjen) Kopassus juga turut mendampingi Jenderal Dudung.

Iwan Setiawan adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Sebelum menjadi Danjen Kopassus, Iwan Setiawan menjabat sebagai Wakil Asisten Latihan (Waaslat) Kasad bidang Kerjasama Militer (Kermamil).

Berita Rekomendasi

Dilansir tniad.mil.id, perjalanan karier Iwan Setiawan lebih banyak di Kopassus.

Iwan Setiawan pernah bertugas di Danyon 22/Grup 2/Kopassus pada 2008.

Kemudian, ia berpindah tugas menjadi Wakil Komandan (Wadan) Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) selama 2012-2013.

Iwan Setiawan juga dikenal sebagai sosok yang menyukai tantangan.

Ia yang kala itu berpangkat Lettu menjadi pemimpin Tim Selatan dalam penaklukan Gunung Everest pada 1997.

Pendakian ke gunung tertinggi di dunia tersebut digagas oleh Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Danjen Kopassus.

Sejumlah halangan dan rintangan dihadapi Iwan Setiawan saat mendaki Gunung Everest.

Bahkan ia pernah terjatuh di ketinggian 8.500 mdpl sebelum akhirnya berhasil selamat dan mengibarkan Bendera Merah-Putih di puncak Gunung Everest.

Setelah berhasil, ia dijemput oleh 20 jenderal saat itu dan menjadi orang Asia pertama, termasuk dipanggil oleh presiden untuk mendapatkan penghargaan.

5. Mayjen TNI Untung Budiharto

Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto menjawab pertanyaan media di Makodam Jaya, di Cawang, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022).
Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto menjawab pertanyaan media di Makodam Jaya, di Cawang, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022). (Tribunnews/Dodi Esvandi)

Nama perwira tinggi lain yang ikut mendampingi KSAD Jenderal Dudung adalah Mayjen TNI Untung Budiharto.

Mayjen TNI Untung Budiharto kini menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya dan jabatan itu diemban sejak 4 Januari 2022.

Untung Budiharto adalah lulusan Akmil 1988 atau adik angkatan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Sebelum menjabat sebagai Pangdam Jaya, jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Staf Khusus Panglima TNI.

Untung Budiharto diketahui juga merupakan mantan anggota Tim Mawar yang dibentuk Grup IV Kopassus pada 1998.

Tim ini menjadi dalang dari operasi penculikan belasan aktivis politik pro-demokrasi menjelang berakhirnya pemerintahan Presiden Soeharto pada 1998.

Saat Tim Mawar dibentuk, Kopasuss dipimpin oleh Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Terdapat 14 aktivis yang ditangkap oleh Tim Mawar, tetapi sembilan di antaranya berhasil dipulangkan.

Sementara terdapat beberapa tawanan lain yang berstatus hilang, satu di antaranya Wiji Thukul.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Daryono/Gita Irawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas