Perkembangan Kasus Brigadir J Tak Sesuai Harapan, Kamaruddin Merasa Gagal, Samuel Hutabarat Pasrah
Kamaruddin Simanjuntak merasa tidak bisa memenuhi harapan masyarakat Indonesia. Ia mewanti-wanti untuk siap-siap kecewa.
Editor: Willem Jonata
"Saya atas nama penasehat hukum menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Indonesia karena tidak bisa memenuhi harapan masyarakat," ucap Kamaruddin.
Tiga bulan mengawal kasus Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak sempat mengalami sakit hingga kelelahan.
Namun hal itu bukan persoalan berarti baginya. Ia hanya menyayangkan pihak kepolisian yang lamban dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir J.
"Saya walaupun capek sampai sakit, batuk-batuk, melayani 3000 WhatsApp, televisi tiap hari, saya enggak merasa capek. Tapi karena di kepolisian tidak bergerak atau sangat lamban, maka Pak Samuel mengatakan 'sudah cukup lah, toh anak saya tidak kembali'," ungkap Kamaruddin Simanjuntak.
Baca juga: Brigadir FF Dihukum Demosi 2 Tahun Karena Rampas Ponsel Wartawan di Rumah Ferdy Sambo
Semangat Kamaruddin itu tampaknya ditularkan oleh ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak.
Bersama adik-adiknya, Rosti Simanjuntak meminta agar Kamaruddin Simanjuntak tetap mengawal kasus pembunuhan putra kesayangannya.
Namun untuk saat ini diakui Kamaruddin, ia seolah punya feeling tak enak terkait kasus Brigadir J.
"Untuk saat ini, saya mohon maaf, ya kita siap-siap kecewa. Karena sampai sore hari ini, perkaranya hanya muter-muter di situ saja. Presiden tidak melakukan apa-apa, belum ada action yang nyata untuk menyelesaikan masalah ini," kata Kamaruddin Simanjuntak.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Siap-siap Kecewa Ucap Kamaruddin Simanjuntak Lesu Prediksi Akhir Kasus Brigadir J : Saya Minta Maaf