Duga Ada Kaitan Konsorsium 303 & Gratifikasi, MAKI Ingin Pemakaian Jet Pribadi Brigjen Hendra Diusut
Menurut Boyamin Saiman, kepekaan polisi dalam mengusut kasus yang menyangkut kepemilikan pesawat jet pribadi (private jet) ini sangat diperlukan.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
"Saya hanya ingin memastikan bahwa saya punya ini dan saya berikan ke pemerintahan hukum," tegas Boyamin.
Baca juga: FAKTA Kakak Asuh Ferdy Sambo: Dugaan Sosok, Disebut Punya Posisi Strategis, hingga Respons Polri
Dugaan Dioperatori Sebuah PT
Boyamin juga menduga jet pribadi (private jet) ini dioperatori oleh sebuah perusahaan.
"Nampaknya pesawat ini rajin di Indonesia sebelum-sebelum ini dan dugaannya memang dimiliki entitasnya itu perusahaan tambang batubara di Kalimantan."
"Kalau kira-kira yang membeli, yang memiliki atau yang memasukkan ke Indonesia."
"Operatornya sebuah PT sudah saya pegang juga (datanya) tinggal kemauan baik dari penegak hukum terutama kepolisian, timsus maupun Irwasumnya Mabes Polri ini untuk melacak keberadaannya itu," lanjut Boyamin.
Adapun saat ini posisi jet pribadi (private jet) diduga sedang berada di Eropa.
"Ya memang ada nampaknya pesawat itu sudah di Eropa hari-hari ini, sudah semakin menjauh dari Indonesia."
"Dari Indonesia sudah bergeser ke daerah Thailand, lalu ke Dubai dan sekarang di Eropa."
"Jadi hari-hari ini nampaknya sudah di Eropa dan dijauhkan dari Indonesia," kata Boyamin.
Baca juga: Polri Segera Kirimkan Berkas Pemecatan Ferdy Sambo ke Setneg
Dugaan Terlibat Konsorsium 303
Mengutip Kompas.com, hal serupa juga disampaikan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.
Sugeng menduga, jet yang dipakai Hendra untuk bertolak ke Jambi itu berjenis Bomber 900 XP.
Bahkan, lanjut Sugeng, ada indikasi jet yang ditumpangi Hendra dan rombongan itu berkaitan dengan mafia judi yang terlibat Konsorsium 303.