Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tradisi Tedak Siten, Ini Penjelasan dan Rangkaian Prosesinya

Tradisi Tedak Siten merupakan prosesi adat yang berasal dari Jawa Tengah. Berikut penjelasan dan rangkaian prosesi tradisi Tedak Siten.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Tradisi Tedak Siten, Ini Penjelasan dan Rangkaian Prosesinya
YouTube The Hermansyah A6/Tangkapan Layar
Momen Tedak Siten anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah - Tradisi Tedak Siten merupakan prosesi adat Jawa Tengah bagi bayi yang mulai memasuki usia 7 bulan. Simak penjelasan dan rangkaian prosesi pada tradisi Tedak Siten. 

2. Berjalan Melewati 7 Jadah

Dalam kegiatan ini anak dituntun untuk berjalan di atas jadah sebanyak tujuh buah, dengan warna yang berbeda-beda.

Ketujuh warna tersebut adalah merah, putih, hijau, kuning, biru, merah jambu, dan ungu.

Tujuh dalam bahasa jawa disebut pitu, dengan harapan si anak kelak dalam mengatasi kesulitan hidup selalu mendapat pitulungan atau pertolongan dari Yang Maha Kuasa.

Jadah dibuat beraneka warna, menggambarkan bahwa kesulitan dan rintangan hidup itu tak terhitung jenis dan ragamnya.

Baca juga: Atta Halilintar Ungkap Alasan Gen Halilintar Tak Hadiri tedak siten Ameena: Lagi Kerja Kayaknya

Arti Warna pada Jadah

- Merah artinya keberanian, dengan harapan sianak berani dalam melangkah dalam kehidupan.

Berita Rekomendasi

- Warna kuning artinya kekuatan lahir dan batin yang wajib dimiliki oleh seseorang

- Putih artinya kesucian

- Merah jambu alias pink artinya cinta dan kasih saying baik kepada orangtua, kakak, eyang dan lainnya.

- Biru artinya ketenagan jiwa dalam melangkah dalam kehidupan

- Hijau artinya lingkungan sekitar dan kesuburan

- Ungu artinya kesempurnaan atau puncak.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Upacara tedak siten, Prosesi yang Dijalani Ameena Putri Aurel dan Atta

3. Menaiki Tangga dari Tebu Wulung

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas