Propam dan Tipikor Bareskrim Turun Tangan Telusuri Jet Pribadi Brigjen Hendra Kurniawan
Akhirnya Polri menelusuri soal jet pribadi yang ditumpangi Brigjen Hendra Kurniawan ke Jambi, Propam dan Tipikor Bareskrim dilibatkan.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhirnya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo angkat bicara soal jet pribadi.
Diketahui selama beberapa minggu ini, masalah jet pribadi di kasus tewasnya Brigadir J tuai sorotan.
Kapolri menyebut Propam dan Tipikor Bareskrim tengah menelusuri soal jet pribadi itu.
Jet pribadi ini dipakai rombongan Brigjen Hendra Kurniawan pergi ke Jambi, menemui keluarga Brigadir J.
Brigjen Hendra Kurniawan pergi ke Jambi atas perintah eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Adalah Indonesia Police Watch (IPW) yang awalnya membongkar soal jet pribadi sang jenderal bintang satu itu.
IPW menduga jet pribadi itu fasilitas dari mafia judi online konsorsium 303 yang mmarkasnya hanya 200 meter dari Mabes Polri.
Atas bocorannya itu, IPW sampai dipanggil ke MKD DPR RI memberikan klarifikasi soal jet pribadi.
Ditambah lagi, MAKI juga mengaku mempunyai data bahwa jet pribadi ada hubungannya pula dengan tambang ilegal.
Teranyar kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak ikut angkat bicara soal jet pribadi yang dipakai Brigjen Hendra Kurniawan menemui keluarga Brigadir J di Jambi.
Tidak main-main, Kamaruddin Simanjuntak mengaku memiliki data intelijen terkait jet pribadi yang dipakai Brigjen Hendra Kurniawan.
Sayangnya Kamaruddin Simanjuntak masih enggan menggelontorkan data yang dikantonginya itu.
Kamaruddin Simanjuntak hanya memberi bocoran, jet pribadi itu diduga milik pihak sipil.
Dia pun meminta pihak Polri memeriksa CCTV bandara untuk mengetahui dari mana jet pribadi itu berangkat hingga titik-titik mendaratnya.