Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Tragedi Usai Laga Arema vs Persebaya, Ketua Umum PAN Desak Liga 1 Dievaluasi Besar-besaran

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberikan komentarnya mengenai tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Buntut Tragedi Usai Laga Arema vs Persebaya, Ketua Umum PAN Desak Liga 1 Dievaluasi Besar-besaran
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Anamat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan komentarnya mengenai tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo mengungkapkan hingga saat ini jumlah korban meninggal dunia sebanyak 130 orang.

Kericuhan suporter Areman FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas.
Kericuhan suporter Areman FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas. (Surya Malang/Purwanto)

Kemudian untuk korban luka-luka bertambah dari 180 orang menjadi 191 orang.

“Korban meninggal dunia 130 orang. Luka-luka total 191 orang. Yang jelas itu mereka berdesak-desakan, diinjak-injak,” ujarnya dikutip dari Breaking News Kompas TV, Minggu (2/9/2022).

Baca juga: Soal Kerusuhan Arema vs Persebaya, PSSI: FIFA Sudah Minta Laporan

Sebelumnya, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan jumlah korban tewas terhitung pada pukul 05.00 WIB tadi sebanyak 127 orang.

Sementara, kata Nico, untuk korban luka-luka mencapai 180 orang.

“Dalam peristiwa tersebut 127 orang meninggal dunia. Dua di antaranya anggota Polri. Yang meninggal di stadion ada 34 (korban) sisanya di rumah sakit saat upaya proses penolongan.”

“Selain itu, 180 orang masih dalam proses perawatan dilakukan upaya penyembuhan,” tuturnya.

Berita Rekomendasi

Terkait tewasnya korban, Nico menduga salah satu penyebabnya karena kehabisan oksigen akibat berdesakan.

Baca juga: Kepolisian Sempat Minta Perubahan Jadwal Laga Arema FC Vs Persebaya Demi Keamanan tapi Ditolak

“Supporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12. Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen.”

“Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit,” tuturnya.

Di sisi lain, kerusuhan ini juga menyebabkan 13 mobil rusak.

“10 (mobil) di antaranya mobil dinas Polri. Sisanya mobil pribadi,” kata Nico.

Jokowi Perintahkan PSSI Hentikan Sementara Liga 1 BRI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara pertandingan Liga 1 BRI seusai terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang saat Arema FC vs Persebaya bertanding pada Sabtu (1/10/2022).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas