Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Doni, Saksi Mata Korban Tragedi Kanjuruhan Berusaha Selamatkan Anaknya dari Gas Air Mata

Dalam situasi seperti itu, ia melihat banyak yang sudah tergolek lemas ketika ia turun. Semua orang seperti kebingungan, tuturnya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cerita Doni, Saksi Mata Korban Tragedi Kanjuruhan Berusaha Selamatkan Anaknya dari Gas Air Mata
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Suasana di area Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, seusai kericuhan penonton yang terjadi seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. Berikut fakta-fakta terkait tembakan gas air mata di Kerusuhan Stadion Kanjuruhan. 

"Cari pintu keluar itu berdesakan, panik. Sudah berdesakan, panas kena gas (air mata) itu. Pagar keluar roboh," kenang Doni.

Teriakan Minta Tolong di Mana-mana

Dalam situasi seperti itu, ia melihat banyak yang sudah tergolek lemas ketika ia turun.

Semua orang seperti kebingungan.

Waktu itu, ia cuma mendengar teriakan orang-orang minta tolong dari segala arah.

"Bahkan sudah nggak ada (meninggal dunia) juga saat turun itu. Cuma teriakan tolong-tolong," paparnya.

Doni mengaku bingung karena ada gas air mata. Setahu dia, penggunaan gas air mata tidak diperbolehkan.

BERITA REKOMENDASI

"Yang saya sayangkan, kok di lapangan ada gas. Kok yang di sini gas air mata," paparnya.

Mata Korban Membiru

Saksi mata lainnya yakni Korwil Aremania Jalur Gazza Sukorejo Pasuruan, Amin Fals, mengisahkan bagaimana detik-detik kejadian nahas itu terjadi  dan bagaimana ia bersama rombongan Aremania wilayahnya berhasil lolos dari maut.

Amin yang saat itu berada di lokasi menjelaskan sebelum pertandingan berakhir, dia turun untuk mengambil bendera yang dipasangnya.

Saat itu, pertandingan masih berlangsung kondusif dan tidak tampak tanda-tanda akan terjadi kericuhan di Stadion Kanjuruhan.


Namun dia punya firasat akan terjadi sesuatu karena Arema kalah dari Persebaya di kandang dengan skor 2-3.

Alhasil, dia meminta rekan-rekannya untuk meninggalkan stadion lebih cepat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas