Korban Tragedi Kanjuruhan, Rizky Meninggal Mengenakan Sepatu Baru Impiannya
Salah satu anaknya, Rizky Dwi Yulianto (19) menjadi salah satu korban kerusuhan yang menewaskan 125 orang tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO -- Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang saat laga Arema Vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022)malam mennggalkan duka bagi Bambang Trisila.
Salah satu anaknya, Rizky Dwi Yulianto (19) menjadi salah satu korban kerusuhan yang menewaskan 125 orang tersebut.
Bambang hanya bisa menerima dengan pedih, anaknya yang saat berangkat menonton masih sehat, tapi mendapati Rizky sebagai mayat saat pulang.
Rizky yang anggota Aremania itu sempat bertukar kaus Arema dengan kakaknya.
Tak hanya itu, saat menonton pertandingan almarhum mengenakan sepatu baru impiannya.
Rizky merupakan warga Desa Maron, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
Baca juga: KSP Minta Masyarakat Tidak Sebarkan Konten Kerusuhan Kanjuruhan Usai Pertandingan Arema vs Persebaya
Ayah korban, Bambang Trisila mengatakan korban berangkat bersama empat temannnya mengendarai sepeda motor berboncengan ke Stadion Kanjuruhan guna mendukung Arema FC berlaga.
Sebelum berangkat, dia sempat pamitan kepada keluarganya di rumah.
"Rizky kuliah di Unej Jember. Saat Arema FC bertanding, dia pulang ke rumah untuk berpamitan menonton langsung di Stadion Kanjuruhan. Dia berangkat bersama empat temannya," katanya, Minggu (2/10/2022).
Beberapa hari sebelumnya, lanjut Bambang, Rizky juga bilang kepada ibunya jika uang ratusan ribu yang diberikan, dipergunakan untuk membeli sepatu baru impian.
Sepatu baru itulah yang dikenakan Rizky dalam laga Arema FC melawan Persebaya.
"Dia beli sepatu baru usai diberi uang oleh istri saya. Sepatu baru itu dikenakan Rizky saat menonton Arema FC, kemarin," paparnya.
Kakak korban, Afandi Syaiful Haq mengungkapkan dia sempat mengajak Rizky berangkat bersama menuju Stadion Kanjuruhan mengendarai mobil.
Namun, Rizky menolak, sebab sudah terlanjur membuat janji dengan empat temannya.