Usai Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Sosok Ini Pilih Pamit Undur Diri
Komentator sepak bola Radot Valentino ”Jebret” Simanjutak atau Valentino Jebret pilih mundur jadi komentator Liga 1 usai tragedi Stadion Kanjuruhan.
Penulis: Theresia Felisiani
Valentino sendiri menjadi komentator laga Arema FC Vs Persebaya yang berakhir dengan tragedi tersebut.
Pertandingan Arema vs Persebaya yang termasuk pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 itu berakhir dengan skor 2-3.
Hasil itu membuat penggemar Arema tak puas akan kekalahan timnya.
Ada setidaknya 3.000 penonton turun ke lapangan.
Aksi tersebut membuat bentrokan dengan pihak keamanan pun tak terhindarkan.
Gas air mata memicu kepanikan di tribun yang membuat para penggemar berlari ke satu pintu keluar dan ada penumpukan di sana.
Desak-desakan terjadi dan timbul korban jiwa.
Laporan awal dari Polda Jawa Timur menyebut ada 127 nyawa yang melayang karena tragedi di Kanjuruhan.
Korban meninggal lantas sempat diberitakan bertambah menjadi 129, seturut keterangan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Namun, laporan terbaru dari Dinas Kesehatan setempat menyebutkan bahwa korban jiwa berjumlah 125 orang.
Jumlah korban jiwa itu didapat setelah dilakukan penghitungan ulang.
Alasan PT LIB Tak Ubah Kick Off Pertandingan
PT LIB tidak mengubah kick off Arema vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupatn Malang, Sabtu (1/10/2022).
Padahal ada dua surat permohonan perubahan kick off Arema vs Persebaya.