Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikira Hanya Luka Ringan, Kakak Temukan Rafi Sudah Menjadi Jasad di Kamar Jenazah

Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur ternyata memakan korban sebanyak 14 siswa di Malang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dikira Hanya Luka Ringan, Kakak Temukan Rafi Sudah Menjadi Jasad di Kamar Jenazah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah pencinta sepak bola menggelar aksi tabur bunga dan 1.000 lilin atas tragedi kematian sejumlah suporter, di depan Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022) malam. Aksi tersebut digelar sebagai bentuk solidaritas atas kematian ratusan suporter pascapertandingan sepak bola Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Karena gak enak hati, kakaknya kembali lagi melihat jenazah adiknya. Kantung jenazah dibuka sampai dada dan baru ketahuan jika itu Rafi.

"Kakaknya ya nangis. Saya dikabari ya nangis," kenangnya.

Anak bungsunya saat berangkat nonton memakai kaos biru Arema.

Ia lalu meminta jenazah Rafi segera dibawa pulang ke Sawojajar.

Dari pihak RS memang minta jenazahnya divisum. Tapi ia menolak. Alasan RS agar dilakukan visum agar dapat ganti asuransi.

"Tapi saat itu saya gak mikir lagi soal asuransi. Tapi bagaimana anak saya cepat pulang," imbuhnya.

Sehingga ia masih membayar biaya administrasi dan ambulans. Rafi dimakamkan di TPU Sawojajar di JL Sawojajar gg 19 pada Minggu pagi (2/10/2022) jam 09.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Saat dimandikan, ia melihat ada luka memar hitam di samping leher.

Baca juga: Sanksi PSSI untuk Arema FC Imbas Tragedi Kanjuruhan: Pertandingan Tanpa Penonton, Denda Rp 250 Juta

Selain itu keluar darah pada kedua telinganya.

Bahkan saat dimandikan, darah itu keluar terus.

Dari keterangan dua kakak Rafi pada Cece, suasana di stadion awalnya baik-baik saja. Penonton tertib. Tapi kemudian ada suporter yang ke lapangan dan kemudian ditarik ke tribun.

Lalu ada aksi penyemprotan gas airmata ke tribun.

"Kok gak air saja," cetusnya.

Ia melihat kejadian di Kanjuruhan sangat tragis karena banyak nyawa melayang.

SSumiarsih, ibunda Ibnu Muhammad Rafi, korban tewas tragedi Arema vs Persebaya di stadion Kanjuruhan, Kota Malang. Foto kanan: pelajar Kota Malang yang jadi korban tragedi Arema vs Persebaya. 


Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul DAFTAR 14 Pelajar Kota Malang Korban Tewas Tragedi Arema vs Persebaya, Ibu: Keluar Darah Telinganya, https://surabaya.tribunnews.com/2022/10/04/daftar-14-pelajar-kota-malang-korban-tewas-tragedi-arema-vs-persebaya-ibu-keluar-darah-telinganya?page=4.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: MusahadahArema vs Persebaya di stadion Kanjuruhan, Kota Malang. Foto kanan: pelajar Kota Malang yang jadi korban tragedi Arema vs Persebaya.
SSumiarsih, ibunda Ibnu Muhammad Rafi, korban tewas tragedi Arema vs Persebaya di stadion Kanjuruhan, Kota Malang. Foto kanan: pelajar Kota Malang yang jadi korban tragedi Arema vs Persebaya. Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul DAFTAR 14 Pelajar Kota Malang Korban Tewas Tragedi Arema vs Persebaya, Ibu: Keluar Darah Telinganya, https://surabaya.tribunnews.com/2022/10/04/daftar-14-pelajar-kota-malang-korban-tewas-tragedi-arema-vs-persebaya-ibu-keluar-darah-telinganya?page=4. Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: MusahadahArema vs Persebaya di stadion Kanjuruhan, Kota Malang. Foto kanan: pelajar Kota Malang yang jadi korban tragedi Arema vs Persebaya. (Surya)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas