Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Minta TGIPF Kanjuruhan Selesaikan Tugas Kurang dari Satu Bulan, Ingin Tahu Penyebab Tragedi

Presiden Joko Widodo meminta agar Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bekerja cepat mengungkap tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
zoom-in Jokowi Minta TGIPF Kanjuruhan Selesaikan Tugas Kurang dari Satu Bulan, Ingin Tahu Penyebab Tragedi
SURYA/PURWANTO
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) meninjau lokasi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022). Presiden Joko Widodo meminta agar Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bekerja cepat mengungkap penyebab utama tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo meminta agar Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bekerja cepat dalam mengungkap kasus tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).

Meski TGIPF sudah menargetkan waktu satu bulan, Jokowi meminta agar tim bisa menyelesaikan tugasnya kurang dari satu bulan.

Sehingga, penyebab utama tragedi Kanjuruhan dapat diketahui secepatnya.

"Kita tahu telah dibentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta yang diketuai oleh Pak Menko Polhukam."

"Kita harapkan nantinya tim ini segera bisa menyelesaikan tugasnya, sehingga kita tahu betul-betul penyebab utama dari tragedi tanggal 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan, Malang," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (6/10/2022).

Tak hanya tim TGIPF yang diminta bisa bekerja cepat, Jokowi juga menugaskan Kementerian PUPR untuk audit stadion Kanjuruhan dalam waktu satu bulan.

Baca juga: Mahfud MD: TGIPF Sepakat Cari Akar Masalah Tragedi Kanjuruhan untuk Rekomendasi Selanjutnya

"Kalau tim gabungan independen, itu satu bulan. Tapi saya minta juga secepatnya, tidak sampai satu bulan."

BERITA TERKAIT

"Kalau untuk audit stadion juga sama, satu bulan juga. Karena kalau kita lihat, kalau kita lihat di GBK (Gelora Bung Karno), dengan penonton 80 ribu orang, dibuka 15 menit, semuanya sudah bisa keluar. Sama, saya kira standar-standar itu yang harus kita miliki," jelas Jokowi.

Adapun audit bangunan oleh Kementerian PUPR ini termasuk bangunan, terhadap seluruh stadion yang dipakai dalam baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3/

"Untuk memperbaiki baik itu yang namanya pintu, pintu gerbang, kemudian posisi duduk, pagar dan lain-lainnya."

"Sehingga keselamatan penonton, keselamatan suporter itulah yang ingin kita utamakan," ungkap Jokowi saat meninjau Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022).

Sementara itu, Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) sekaligus Menko Polhukam, Mahfud MD, telah menggelar rapat perdana tim di Kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Selasa (4/10/2022) malam.

Berdasarkan hasil rapat, TGIPF sepakat mencari akar masalah terkait peristiwa pasca pertandingan sepak bola di Kanjurugan dan memberikan rekomendasi agar kejadian serupa tidak terulang.

"Ini penting, karena peristiwa tentang kerusuhan di pertandingan sepak bola selalu terjadi, dan selalu dibentuk tim tapi tidak pernah berubah," kata Mahfud dalam keterangan video pada Selasa (4/10/2022) malam.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas