Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Politik UIN Jakarta: Pertemuan Anies Baswedan dan AHY Hanya untuk Saling Puji

Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini disebut hanya untuk saling puji.

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pengamat Politik UIN Jakarta: Pertemuan Anies Baswedan dan AHY Hanya untuk Saling Puji
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai pertemuan tertutup di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Kedatangan Anies Baswedan ke Partai Demokrat tersebut sebagai ajang silaturhami dan safari politik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNES.COM, JAKARTA - Pengamat Politik UIN Jakarta, Adi Prayitno, menyebutkan pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini hanya untuk saling puji.

Ia juga tidak melihat adanya pernyataan dukungan yang dilayangkan secara langsung oleh Partai Demokrat terhadap Anies.

Pria yang merupakan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini juga menilai AHY dan Anies dalam pertemuannya berupaya untuk menunjukan kepada publik ihwal pihaknya yang saling cocok satu sama lain dalam berbagai pandangan.

“Selama tidak ada dukungan dan pernyataan resmi Demokrat dukung Anies, selama itu juga ya partai ini hanya terlibat saling puji dan mengaku saling cocok saat ini,” ujar Adi saat dihubungi oleh Tribunnews, Jumat (7/10/2022).

“Secara umum mereka itu menunjukan chemistry yang sama, terlihat dari pernyataan AHY dan Anies bahwa keduanya adalah kawan lama dan cukup mungkin bisa berkoalisi,” tambahnya.

Baca juga: AHY Mesra dengan Anies Baswedan, NasDem: Pertegas ke Publik Bahwa Kami Tak Sendiri Mendukung

Sebelumnya Anies baru saja dideklarasikan oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Berita Rekomendasi

Hal ini disebut Adi menjadikan Anies punya wewenang dan otoritas untuk menentukan siapa pendampingnya jika maju dalam kontestasi calon presiden (capres) 2024 mendatang.

Jika ditilik dengan realistis, Adi menjelaskan AHY memang punya kemungkinan paling besar sebagi sosok calon wakil presiden (cawapres) yang dapat mendampingi Anies nantinya.

Diketahui, Anies datang ke Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (7/10/2022) pagi. Kedatangannya disambut langung oleh AHY bersama ratusan kader partai.

Dalam kesempatan yang sama, Anies mengatakan pertemuan ini merupakan silaturahmi.

Pun pembahasan yang yang dibicarakan adalah hal yang sama yang ia juga bahas bersama Partai NasDem beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Anies menyebut silaturahmi ini bakal terus meluas.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, ia menyebut pembahasan pihaknya juga akan berlanjut ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di masa mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas