Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL Kejanggalan Tragedi Kanjuruhan | Perbandingan Harta Prabowo dan Anies Baswedan

Berita populer nasional: Kejanggalan tragedi Kanjuruhan, perbandingan harta kekayaan Prabowo dan Anies Baswedan.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in POPULER NASIONAL Kejanggalan Tragedi Kanjuruhan | Perbandingan Harta Prabowo dan Anies Baswedan
AFP/STR
Dalam foto yang diambil pada 1 Oktober 2022 ini, sekelompok orang menggendong seorang pria usai pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. - Berita populer nasional: Kejanggalan tragedi Kanjuruhan, perbandingan harta kekayaan Prabowo dan Anies Baswedan. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto, memberikan tanggapannya terkait deklarasi capres dari Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto dan Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan.

Hasto menegaskan bahwa PDI-P saat ini tidak merasa tertekan untuk segera mendeklarasikan capres pilihannya seperti Gerindra dan NasDem.

Karena menurut Hasto, PDI-P kini tengah fokus untuk menangani permasalahan ekonomi yang ada di Indonesia.

"Oh, tidak. Karena justru malah mengganggu berbagai konsentrasi di dalam menangani masalah perekonomian," kata Hasto dilansir Kompas.com, Minggu (9/10/2022).

Lebih lanjut, Hasto juga menyebut jika saat ini yang terpenting adalah mengatasi masalah perekonomian terlebih dahulu.

Baca selengkapnya >>>

Baca juga: Wakil Ketum PKB Sebut Deklarasi Prabowo-Cak Imin sebagai Capres Tunggu Hari Baik

5. Penjelasan Mahfud MD soal Penggunaan Gas Air Mata hingga Ribuan Suporter Turun Tribun

Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan pers selepas melapor kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (04/10/2022).
Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan pers selepas melapor kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (04/10/2022). (setkab.go.id BPMI: Setpres)
Berita Rekomendasi

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, memberikan penjelasan mengenai penggunaan gas air mata.

Sering kali penggunaan gas air mata dianggap obsesif atau bahkan mungkin dianggap sebuah tindakan yang harus dilakukan karena terpaksa.

Pasalnya, diceritakan Mahfud, saat kejadian tragedi Kanjuruhan terjadi, setelah pertandingan selesai, ribuan penonton turun dari tribun ke lapangan.

Keadaan menjadi tak terkendali hingga mungkin gas air mata ini ditembakkan.

Kendati demikian pihaknya tetap akan mendalami kejadian ini.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas