Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA-FAKTA Temuan Komnas HAM di Tragedi Kanjuruhan: Punya Video Penting hingga Temukan Obat Ternak

Berikut fakta-fakta yang telah ditemukan Komnas HAM saat mendalami kasus tragedi Kanjuruhan.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in FAKTA-FAKTA Temuan Komnas HAM di Tragedi Kanjuruhan: Punya Video Penting hingga Temukan Obat Ternak
Warta Kota/Yulianto Anto
Komisioner Pengkajian dan Penelitian Mohammad Choirul Anam memberikan keterangan kepada wartawan terkait tragedi kemanusian di Stadion Kanjuruhan Malang beberapa waktu lalu di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022). Komnas HAM mengaku menemukan data-data valid yang menjadi kunci pengungkapan tragedi Kanjuruhan. Atas hal tersebut sejumlah pihak seperti Direktur PT LIB dan Direktur Indosiar akan dipanggil Komnas HAM. Warta Kota/YULIANTO 

Selain itu Komnas HAM juga meminta keterangan pada saksi-saksi korban yang selamat dalam tragedi Kanjuruhan, BPBD Kota Malang, BPBD Kabupaten Malang dan BPBD Batu, Ketua Pelaksana dan Security Officer pada saat pertandingan berlangsung.

"Berdasarkan kejadian tersebut, berdasarkan amanat Pasal 89 ayat 3 nomor Undang-undang Nomor 39 tahun 1.999 tentang Hak Asasi Manusia."

Baca juga: Hasil Investigasi Komnas HAM soal Tragedi Kanjuruhan: Temukan Barang Bukti hingga Video Eksklusif

"Sebagai bentuk respon cepat Komnas HAM melakukan serangkaian proses awal pemantauan dan penyelidikan atas tragedi kemanusiaan tragedi Kanjuruhan yang dilaksanakan 2-10 Oktober 2022," kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara dikutip dari Facebook Tribunnews.com.

Temukan Obat Ternak Sapi  

Komnas HAM memastikan cairan yang ditemukannya di Kanjuruhan ternyata bukan minuman keras (miras), tetapi obat untuk ternak sapi.

Komisioner Bidang Penyelidikan dan Pemantauan Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, cairan yang dimasukkan ke dalam botol plastik berbagai varian warna itu bukanlah minuman keras.

Cairan tersebut, kata Anam, adalah obat untuk ternak sapi yang dibuat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

BERITA TERKAIT

"Memang itu (produk) UMKM, semacam UMKM gitu, (mereka) memproduksi untuk pengobatan sapi," kata Anam, Rabu (12/10/2022) dikutip dari Tribunnews.com.

Cairan obat untuk ternak sapi itu, lanjut Anam, ditemukan di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Malang, yang berada satu kawasan dengan Stadion Kanjuruhan Malang.

Kolase foto Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, botol miras yang ditemukan di area Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, Nazaruddin Hasan.
Kolase foto Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, botol miras yang ditemukan di area Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, Nazaruddin Hasan. (Kolase Tribunnews)

Baca juga: Setelah Komnas HAM, Hari Ini Giliran LPSK Sampaikan Investigasi Tragedi Kanjuruhan ke Publik

Sengaja Dititipkan

Anam menjelaskan dua kardus itu memang sengaja dititipkan pihak UMKM untuk nantinya akan diedarkan ke Jakarta.

"Ya itu ada pemesanan ada pemesanan ada komunikasi soal pemesanan dan mau dikembangkan soal usahanya," jelas Anam.

Kendati demikian, untuk memperdalam dugaan, saat ini keseluruhan cairan itu sudah diserahkan ke Laboratorium Forensik untuk nantinya didalami kandungan serta manfaatnya.

"Ya kalau yang dimaksud teman-teman itu soal yang di kardus dua kardus itu yang sekarang di labfor kami juga menelusurinya," kata Anam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas