Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL Komnas HAM Kantongi Video Penting Tragedi Kanjuruhan | Kata UGM soal Ijazah Jokowi

Berita populer Tribunnews: Komnas HAM klaim kantongi video penting tragedi Kanjuruhan, kata UGM soal ijazah Jokowi.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in POPULER NASIONAL Komnas HAM Kantongi Video Penting Tragedi Kanjuruhan | Kata UGM soal Ijazah Jokowi
Warta Kota/Yulianto Anto
Komisioner Pengkajian dan Penelitian Mohammad Choirul Anam memberikan keterangan kepada wartawan terkait tragedi kemanusian di Stadion Kanjuruhan Malang beberapa waktu lalu di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022). Berita populer Tribunnews: Komnas HAM klaim kantongi video penting tragedi Kanjuruhan, kata UGM soal ijazah Jokowi. 

Belakangan ini, publik tengah diramaikan dengan adanya isu dugaan ijazah palsu SD, SMP, dan SMA milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat proses pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

Baca juga: TGIPF Kanjuruhan Didesak Selidiki Jenis Gas Air Mata yang Digunakan Polisi

Gugatan tersebut awalnya dilakukan oleh Bambang Tri Mulyono, seorang penulis yang sebelumnya pernah menulis buku Jokowi Undercover.

Gugatan ijazah palsu Presiden Jokowi ini pun telah terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin (3/10/2022) dengan nomor perkara:592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst, dan klasifikasi perkaranya adalah perbuatan melawan hukum.

Dalam petitumnya, Bambang ingin agar PN Jakarta Pusat menyatakan Presiden Jokowi telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH).

Yakni berupa membuat keterangan yang tidak benar dan/atau memberikan dokumen palsu berupa ijazah (bukti kelulusan) SD, SMP, dan SMA atas nama Joko Widodo.

Baca selengkapnya >>>

3. Penjelasan UGM Terkait Ijazah Presiden Jokowi, Tahun Masuk Kelulusan dan Format Tulisan yang Disoal

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Raut wajah Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D terlihat begitu sumringah ketika Majelis Wali Amanat (MWA) memastikan dirinya mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2022-2027. Ia segera mengucapkan terimakasih kepada setiap MWA yang hadir, ketika Ketua MWA UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc menyebut, Ova berhasil meraup 21 suara dari 25 suara MWA.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Raut wajah Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D terlihat begitu sumringah ketika Majelis Wali Amanat (MWA) memastikan dirinya mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2022-2027. Ia segera mengucapkan terimakasih kepada setiap MWA yang hadir, ketika Ketua MWA UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc menyebut, Ova berhasil meraup 21 suara dari 25 suara MWA. "Kami sudah melakukan voting dan hasilnya adalah Prof. Dr. Eng. Deendarlianto ST M.Eng mendapatkan 3 suara, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto mendapatkan 1 suara, Prof Ova Emilia mendapatkan 21 suara. Dengan demikian, calon rektor terpilih adalah Prof Ova Emilia," terang Pratikno membacakan hasil pemungutan suara, Jumat (20/5/2022). //Ardhike Indah (TRIBUN JOGJA/TRIBUN JOGJA/ARDHIKE INDAH)
Berita Rekomendasi

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D memastikan ijazah strata 1 (S1) yang dimiliki Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah asli.

Ova juga memastikan Jokowi adalah alumni program studi (prodi) S1 Fakultas Kehutanan UGM.

”Pertama, Bapak Ir Jokowi adalah alumni Prodi S1 di Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980,” kata Ova dalam jumpa pers yang digelar pada Selasa (11/10).

Ova menjelaskan bahwa Jokowi dinyatakan lulus dari UGM pada 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan sesuai yang dimiliki kampus.

Baca juga: Profil Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang yang Diangkat Jokowi Jadi Pejabat Setingkat Menteri

Berdasarkan data dan informasi yang dimiliki UGM itu, Ova menegaskan keaslian ijazah sarjana orang nomor satu RI itu.

Baca selengkapnya >>>

4. Ucapan Kuat Maruf Kepada Putri Candrawathi Usai Insiden di Magelang: Ibu Harus Lapor Bapak!

Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ricky Rizal (kanan) dan Kuat Ma'ruf ditunjukkan petugas kepada awak media di depan lobi Gedung Jampidum Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022). Penyidik Bareskrim Polri menyerahkan 11 tersangka dan barang bukti kepada Kejaksaan Agung dalam pelimpahan tahap dua terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J dan obstruction of justice, yakni 5 tersangka dalam kasus pembunuhan yang salah satunya Ferdy Sambo dan 7 tersangka dalam kasus obstruction of justice yang salah satunya juga Ferdy Sambo. TRIBUNNEWS/HO/PUSPENKUM KEJAGUNG
Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ricky Rizal (kanan) dan Kuat Ma'ruf ditunjukkan petugas kepada awak media di depan lobi Gedung Jampidum Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022). Penyidik Bareskrim Polri menyerahkan 11 tersangka dan barang bukti kepada Kejaksaan Agung dalam pelimpahan tahap dua terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J dan obstruction of justice, yakni 5 tersangka dalam kasus pembunuhan yang salah satunya Ferdy Sambo dan 7 tersangka dalam kasus obstruction of justice yang salah satunya juga Ferdy Sambo. TRIBUNNEWS/HO/PUSPENKUM KEJAGUNG (TRIBUNNEWS/HO/PUSPENKUM KEJAGUNG)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas