Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saksi Tragedi Kanjuruhan Mengaku Dipukul Oknum TNI Ketika Sedang Bantu Evakuasi Penonton Pingsan

LPSK mengungkap ada seorang saksi Tragedi Kanjuruhan mengajukan perlindungan karena mengalami pemukulan yang dilakukan oknum TNI.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Saksi Tragedi Kanjuruhan Mengaku Dipukul Oknum TNI Ketika Sedang Bantu Evakuasi Penonton Pingsan
(Tangkap layar akun Youtube Kompas TV)
LPSK ungkap hasil temuan di Tragedi Kanjuruhan: menerangkan saat gas air mata ditembakkan ke abeberapa area Stadion Kanjuruhan, termasuk di tengah lapangan, membuat tidak hanya penonton yang menyelamatkan diri tapi juga aparat. (Tangkap layar akun Youtube Kompas TV) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkap temuan investigasinya terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.

LPSK mengungkap ada 20 permohonan masuk ke pihaknya.

Lamporan yang masuk terdiri dari 14 laki-laki dan 6 perempuan.

Terdapat tiga pelajar yang berada di dalam 20 pemohon tersebut.

Seorang saksi yang merupakan pendukung Arema FC atau Aremania , mengajukan permohonan kepada LPSK karena mendapatkan pemukulan dari oknum TNI.

Pemukulan tersebut terjadi ketika saksi yang disebut penonton-7 atau P-7 sedang mengevakuasi korban pingsan ke arah pintu VIP.

Baca juga: LPSK Sebut Ada Oknum Polisi Menolak Memasukkan Korban Tragedi Kanjuruhan ke Dalam Ambulans Polri

Berita Rekomendasi

Saat kejadian, P-7 menyaksikan tembakan gas air mata ke arah tribun 10 dan pingsan.

Ketika sadar, P-7 sudah berada di tribun dalam posisi duduk.

Ia akhirnya keluar melalui pintu F stadion yang merupakan akses keluar mobil.

P-7 sempat berinisiatif membantu beberapa korban yang terlihat lemah atau pingsan.

Ia bersama sejumlah orang lainnya mengangkat korban ke arah pintu VIP.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Ketua Umum PSSI Beberkan Agenda Presiden FIFA Gianni Infantino di Indonesia

Di situ, P-7 meminta pertolongan kepada aparat keamanan. Namun, malah mendapatkan kekerasan.

P-7 mengalami pemukulan oleh oknum TNI.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas