Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Pidato Lama Irjen Teddy Minahasa Kalau Ingin Kaya Jangan Jadi Polisi, Ini Respons Mahfud MD

Pidato lama Irjen Teddy Minahasa dengan petikan kalau ingin kaya jangan jadi polisi, viral di media sosial hingga dapat tanggapan dari Mahfud MD.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in VIRAL Pidato Lama Irjen Teddy Minahasa Kalau Ingin Kaya Jangan Jadi Polisi, Ini Respons Mahfud MD
Kolase Tribunnews.com/Twitter.com
Irjen Teddy Minahasa (kiri) dan Mahfud MD (kanan). Pidato lama Irjen Teddy Minahasa dengan petikan kalau ingin kaya jangan jadi polisi, viral di media sosial hingga dapat tanggapan dari Mahfud MD. 

TRIBUNNEWS.COM - Pidato lama mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Teddy Minahasa, beredar dan viral di media sosial.

Video Irjen Teddy Minahasa itu bahkan menuai tanggapan sekaligus diungkit Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Sebab dalam video yang beredar, Irjen Teddy Minahasa memberikan pesan jika ingin kaya, jangan menjadi polisi.

Hal ini dikatakan Irjen Teddy Minahasa saat memberikan arahan kepada sejumlah anggota Polda Sumbar.

Menurut pria yang kini terjerat kasus peredaran narkotika itu, menjadi polisi adalah wujud pengabdian.

Baca juga: Penangkapan Irjen Teddy Minahasa, Apa ini Perang Bintang? Apa Sesungguhnya Motif TM?

"Sebagai pimpinan, saya berpesan sekaligus meneruskan pesan dari bapak Kapolri, berhati-hatilah dalam masalah tugas."

"Jangan gegabah, jangan pamrih. Kalau ingin kaya jangan jadi polisi. Polisi itu pengabdian, rejeki mengikuti," ujar Irjen Teddy Minahasa.

Berita Rekomendasi

Ia pun menegaskan agar anggotanya agar tidak berorientasi mencari uang di wilayah Sumatera Barat.

Irjen Teddy Minahasa mengatakan, anggota hanya perlu mengerjakan tugas dengan baik, otomatis rezeki mengikuti.

"Apalagi di Sumatera Barat ini, saya tekankan, jangan berorientasi cari duit di sini. Kerjakan dengan baik, rezeki mengikuti," ujar dia.

Irjen Teddy Minahasa saat menjabat sebagai Kapolda Sumbar dan ikut dalam pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 41,4 kg di Polres Bukittinggi pada 21 Mei 2022.
Irjen Teddy Minahasa saat menjabat sebagai Kapolda Sumbar dan ikut dalam pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 41,4 kg di Polres Bukittinggi pada 21 Mei 2022. (Tribratanews)

Baca juga: Susno Duadji Curiga Teddy Minahasa Pakai Uang untuk Dapat Promosi: Kok Bisa Tiga Kali Jadi Kapolda?

Masih dalam video itu, Irjen Teddy Minahasa mewanti-wanti anggotanya untuk tidak menjadi backing dalam suatu tindak kejahatan.

Menurut jenderal bintang dua itu, masih ada lahan lain yang lebih baik dan halal ketimbang menjadi backing peristiwa kejahatan.

"Berkaitan dengan trend yang berkembang itu, saya perintahkan, saya tidak katakan saya minta, tapi saya katakan, saya perintahkan."

"Jangan ada lagi saudara-saudara yang menjadi backing atau tokoh-tokoh yang berada di balik peristiwa-peristiwa kejahatan tadi sebagaimana yang diucapkan pengucap catur prasetya itu."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas