Ganjar Pranowo Siap Maju Capres, Sekjen PDI Perjuangan: Calon Saja Belum Diumumkan
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, bahwa belum ada satupun kader partainya yang mendapat restu Megawati Soekarnoputri
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, bahwa belum ada satupun kader partainya yang mendapat restu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024.
Pasalanya, kata Hasto, PDIP belum mengumumkan secara resmi nama capres yang akan diusung.
Hal itu disampaikan Hasto merespons pernyataan terkait kesiapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden.
"Ya namanya (calon) saja belum diumumkan, restu itu nanti," kata Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Hasto kemudian, bercerita momen saat Megawati memutuskan Joko Widodo (Jokowi) diusung sebagai capres pada Pilpres 2014, lalu.
Saat itu, kata Hasto, Megawati bahkan mengumumkan Jokowi capres melalui tulisan tangan.
"Bu Mega memutuskan dan dengan tulisan tangan beliau itu memutuskan untuk menetapkan Pak Jokowi sebagai capres pada tahun 2014 Maret," terang Hasto.
Hasto juga menilai, apa yang disampaikan Ganjar sudah sesuai dengan instruksi partai. Dimana, setiap kader pimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu harus siap jika ditugaskan demi bangsa dan negara.
"Kalau saya lihat dari jawaban Pak Ganjar, setiap kader partai ketika, kan jelas nih 'kalau untuk bangsa dan negara, ya semua harus siap'," ucap Hasto.
Hasto kemudian mencontohkan bagaimana kader PDIP lainnya juga siap jika suatu saat ditugaskan oleh partai.
Termasuk, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Djarot Saiful Hidayat hingga Pranomo Anung.
Baca juga: Sekjen PDI Perjuangan: Pernyataan Ganjar Pranowo Siap Jadi Calon Presiden Tak Langgar Aturan
Ia juga menyebut, bahwa kesiapan setiap kader partai saat diberi tugas, merupakan bagian dari disiplin partai berlambang banteng moncong putih.
"Misalya, besok Pak Djarot ditugaskan ke Aceh, itu siap. Untuk bangsa dan negara itu semua menyatakan siap, seluruh kader partai karena itulah fungsi mengapa kita punya disiplin kepartaian," jelas Hasto.