Pertemuan Jokowi dan Presiden FIFA Disebut Jadi Momentum Percepatan Transformasi Sepakbola Indonesia
Pertemuan Jokowi dan Presiden FIFA disebut sebagai momentum untuk mendorong percepatan transformasi sepakbola Indonesi
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Lebih lanjut Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah dan FIFA sepakat untuk bersama-sama mengkaji ulang para pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia.
Baca juga: Stadion Kanjuruhan Akan Dirobohkan, Dibangun Kembali dengan Bangunan yang Sesuai Standar FIFA
“Pemerintah bersama dengan FIFA ingin memastikan proses transformasi sepak bola Indonesia berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan demikian, mari kita jadikan kesepakatan ini sebagai momentum perbaikan sistem persepakbolaan Indonesia agar sepak bola Indonesia menjadi kebanggaan nasional dan tampil lebih baik lagi di masa yang akan datang,” katanya.
Sementara itu, Presiden FIFA dalam keterangan persnya usai melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi menyampaikan rasa duka dan simpati mendalam kepada keluarga korban serta kepeduliannya atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
“Kami bersepakat bahwa tragedi ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi persepakbolaan Indonesia dan juga bagi dunia sepak bola. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali, jangan sampai kegembiraan penonton pertandingan sepak bola berujung pada duka dan malapetaka,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menjelaskan soal apa saja yang dibahas saat melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.
Jokowi dan Gianni telah melakukan pembahasan penting mengenai sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan.
"Kami bersepakat bahwa tragedi ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi persepakbolaan Indonesia dan juga bagi dunia sepak bola, dan jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Jangan sampai kegembiraan penonton pertandingan sepak bola berujung pada duka dan malapetaka," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Selain itu, Jokowi menyebut Indonesia dan FIFA juga bersepakat melakukan tranformasi sepakbola Indonesia secara menyeluruh.
"Memastikan semua aspek pertandingan berjalan sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan oleh FIFA baik pemain maupun penonton harus terjamin keamanan dan keselamatannya," kata Jokowi.
"Untuk itu, kita sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion dan juga menerapkan teknologi untuk membantu mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton maupun pemain," tandas dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. Pertemuan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada pukul 12.00 WIB.
Pertemuan Jokowi dengan Infantino merupakan tindak lanjut atas komunikasi keduanya beberapa waktu lalu. Pada awal Oktober atau Senin (3/10/2022) Presiden menelpon Infantino usai terjadinya tragedi Kanjuruhan, Malang yang menyebabkan lebih dari 100 orang meninggal dunia. Setelah komunikasi melalui percakapan telepon tersebut, FIFA mengirimkan surat kepada pemerintah Indonesia.
Infantino tiba di Istana Merdeka, Jakarta sekitar pukul 11.58 WIB. Tiba di Istana, Infantino langsung disambut Presiden. Keduanya lalu saling menyapa dan bersalaman.
Presiden Jokowi lalu mengajak Infantino ke ruang Jepara, Istana untuk berbincang. Perbincangan antara Jokowi dan Infantino digelar secara tertutup.