Fakta Masjid Istiqlal: Berseberangan dengan Gereja Katedral dan Diresmikan setelah 17 Tahun
Fakta Masjid Istiqlal, berseberangan dengan Gereja Katedral dan diresmikan setelah 17 tahun proses pembangunan. Simak fakta lainnya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
Sebagian besar wiasatawan yang berkunjung adalah WNI dan sebagian WNA yang beragama Islam.
Masyarakat non-Muslim juga dapat berkunjung ke masjid ini setelah sebelumnya mendapat pembekalan informasi mengenai Islam dan Masjid Istiqlal.
Namun, bagian yang boleh dikunjungi kaum non-Muslim terbatas dan harus didampingi pemandu.
Lokasi di Tengah DKI Jakarta, berseberangan dengan Gereja Katedral
Masjid Istiqlal terletak di Jalan Taman Wijayakusuma No.1, Pasar Baru, Gambir, Jakarta Pusat.
Luas bangunan Masjid Istiqlal 2,5 ha dengan luas Lahan 9,9 ha.
Pada bagian barat, terdapat kanal Sungai Ciliwung dan Rel Kereta Api.
Di sisi selatan, ada Jalan Perwira.
Sementara di sisi timur, berdiri Gereja Katedral dan Lapangan Banteng.
Diresmikan setelah proses 17 tahun
Masjid Istiqlal diresmikan setelah melalui proses yang panjang selama 17 tahun.
Pembangunan Masjid Istiqlal juga beberapa kali mengalami kemacetan karena pengaruh politik dan ekonomi yang belum stabil.
Masjid Istiqlal selesai dibangun pada tanggal 24 Agustus 1961.
Masjid ini lalu diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978.
Peresmian ini ditandai dengan prasasti yang dipasang di area tangga pintu As-Salam.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Masjid Istiqlal