Densus 88, BNPT dan Polda Metro Keroyok Kasus Perempuan Bersenjata yang Todong Paspampres
Sejumlah lembaga turun tangan telusuri kasus perempuan bersenjata yang menodongkan senjata ke paspampres,terlebih aksi ini terjadi di sekitaran ring 1
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi ibu rumah tangga asal Koja, Jakarta Utara buat gempar Indonesia.
Ibu rumah tangga bernama Siti Elina ini disebut berniat menerobos istana presiden, Selasa (25/10/2022) pagi.
Ketika beraksi di kawasang ring 1, Siti Elina juga menodongkan senjata ke anggota Paspampres.
Peristiwa menegangkan ini membuat sejumlah lembaga negara turun tangan.
Mulai dari Subdit Keamanan Negara Polda Metro Jaya, Densus 88 hingga BNPT.
Komandan Paspampres Marsda TNI Wahju Hidayat Sujatmiko juga angkat bicara soal aksi ibu rumah tangga tersebut.
Kronologi Paspampres Amankan Perempuan Bersenjata yang Coba Lakukan Penyerangan di Ring 1
Komandan Paspampres Marsda TNI Wahju Hidayat Sujatmiko menanggapi adanya insiden perempuan menerobos Istana Presiden dengan membawa senjata api jenis FN pada Selasa, 25 Oktober 2022 pukul 07.00 WIB.
Komandan Paspampres Marsda TNI Wahju Hidayat Sujatmiko menjelaskan bahwa perempuan tersebut telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
Marsda Wahyu mengatakan kemungkinan wanita ini berencana menerobos masuk ke Istana Kepresidenan, namun karena kewaspadaan dari anggota Paspampres yang melihat seorang perempuan dengan tingkah laku mencurigakan.
Perempuan tersebut berdiri di dekat pos utama Paspampres di depan Istana Merdeka, berada dekat lampu lalu lintas.
“Jadi perempuan tersebut belum menerobos Istana. Tapi justru berawal dari kewaspadaan anggota kami (Paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut dan perempuan tersebut langsung mengacungkan senjata ke arah anggota (Paspampres),” ucap Marsdya Wahyu
Adapun kronogis singkat kejadian sebagai berikut:
Pada pukul 07.10 Wib terpantau seorang wanita dengan umur ± 30 tahun menggunakan pakaian gamis bercadar berusaha untuk menuju ke pembatas jalan raya Istana Merdeka di Jalan Merdeka Utara.
Kemudian pada saat yang bersamaan anggota Paspampres atas nama Prada Angga Prayoga yang sedang berjaga di dalam pos Istana Merdeka melihat gerakan yang mencurigakan dari wanita tak dikenal tersebut karena dari pembatas jalan, OTK tersebut terlihat menuju area pagar istana yang merupakan zona ring 1 Paspampres.